search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Blackhawk Pindah ke Tangan Taliban, Donald Trump Ngamuk
Jumat, 20 Agustus 2021, 09:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Blackhawk Pindah ke Tangan Taliban, Donald Trump Ngamuk

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Mantan Presiden AS Donald Trump ngamuk berat saat mengomentari runtuhnya kepemimpinan Afghanistan. Ia menyayangkan karena deretan alat perang mahal senilai miliaran dolar milik Amerika kini pindah ke tangan Taliban.

Menyadur Daily Express Kamis (19/08), Trump mengeluarkan kata-kata kasar di berita Fox Business saat mengecam penarikan yang menurutnya "gila" dan "memalukan".

Ia juga menekankan proses yang teledor dan menyalahkan Presiden AS Joe Biden atas penarikan pasukan AS yang terlalu terburu-buru. Menurutnya, Biden melakukan penarikan dengan sangat buruk sehingga alat perang mahal milik mereka jatuh ke tangan Taliban.

Komentar penuh kemarahan itu datang ketika Taliban digambarkan mengacungkan senapan serbu buatan AS dan mengendarai humvee yang dipasok ke tentara Afghanistan.

"Anda tidak seharusnya mengeluarkan militer terlebih dahulu, militer adalah yang keluar terakhir. Ini seperti nakhoda yang turun dari kapal jika kapalnya tenggelam. Kamu seharusnya bawa orang-orangnya lebih dulu.”

Jika penarikan itu terjadi di bawah keputusannya maka yang keluar pertama dari adalah warga Amerika, kemudian orang-orang yang membantu mereka (merujuk kepada para penerjemah) dan warga Afghanistan lain yang sudah membantu tentara AS selama intervensi 20 tahun di negara itu.

"Anda harus mengeluarkan orang-orang Anda ... lalu Anda mengeluarkan peralatan Anda."

“Dan setelah kamu mengeluarkan peralatanmu, kamu mengebom benteng sehingga tidak ada orang lain yang bisa menggunakannya! Karena aku akan melakukan itu, aku bilang aku ingin semua benteng ini."

Dia kemudian mengecam penarikan cepat Biden sebagai hal yang gila dan menyebut proses runtuhnya kepemimpinan Afghanistan sebagai "momen paling memalukan di AS".(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami