search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bawa Ular Piton, Dukun Gadungan Tipu Korban 50 Ribu Dolar AS
Senin, 1 November 2021, 13:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Bawa Ular Piton, Dukun Gadungan Tipu Korban 50 Ribu Dolar AS

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kepolisian Riverside mengabarkan seorang peramal di California telah didakwa setelah diduga menipu seorang korban sejumlah 50.000 dolar AS (sekitar Rp711,4 juta rupiah) untuk mengangkat kutukan keluarga.

Petugas Departemen Kepolisian Riverside mendakwa Andres Pena Meneses dengan pencurian besar-besaran dan pencurian dengan kepura-puraan palsu setelah ia menyamar sebagai peramal di Riverside.

Detektif dari unit kejahatan ekonomi departemen tersebut meluncurkan penyelidikan ke dalam bisnis peramal di 2500 blok dari Arlington Avenue setelah seorang wanita hadir untuk membaca peruntungannya.

Korban menggambarkan peramal tersebut sebagai warga negara Kolombia yang dipanggil "Carlos" dan meyakinkannya bahwa dia harus membayar ratusan dolar untuk menghilangkan parasit dari tubuhnya.

Meneses kemudian menghubungi korban dan mengatakan dia perlu membayar lebih banyak uang untuk membebaskan dia dan keluarganya dari kutukan.

Dia diduga terus meyakinkan korban bahwa anak-anaknya berada dalam masalah dan melalui kepura-puraan tersebut, akhirnya ia berhasil mengumpulkan lebih dari 50.000 dolar AS dari wanita itu.

Sebuah unggahan Departemen Kepolisian Riverside di Facebook menyatakan petugas berhasil menemukan lokasi Meneses dan mengetahui bahwa Meneses pernah terlibat kasus penipuan sebelumnya.

Pada Selasa (26/10/2021), para detektif memberikan surat perintah penggeledahan di rumah dan bisnis Meneses di Riverside.

Para detektif di sana menemukan sejumlah besar uang tunai, boneka voodoo, kartu tarot, altar, benda-benda satanis, dan ular python kecil yang masih hidup. Semua benda tersebut telah digunakan sebagai bagian dari penipuan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami