search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Pria Mau Perkosa Istri Tetangga Kosnya
Minggu, 21 November 2021, 12:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Pria Mau Perkosa Istri Tetangga Kosnya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pria asal Banyuwangi Jawa Timur kini harus mendekam di penjara. Ia ditangkap warga saat mencoba memperkosa istri dari tetangga kosnya sendiri.

Inisialnya MD (29), penghuni kos di Jalan Keputih, Surabaya. Ia digebuki warga setelah usai melakukan pemerkosaan terhadap DG (25), istri dari tetangganya sendiri.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana. Kejadian tersebut bermula dari MD yang sering ngobrol dengan suami korban hingga larut malam karena keduanya rekan kerja dan teman baik.

"Karena sudah sangat akrab dan dianggap sebagai saudara sendiri, suami korban sering mengajak tersangka berbincang di kamar kostnya hingga larut malam," kata Mirzal.

Mirzal menambahkan, saat korban ditinggal keluar kota pada Sabtu (30/10/2021), tersangka mulai menyusun aksi bejatnya dengan menghubungi korban melalui pesan WhatsApp. MD berpura pura numpang ke kamar mandi.

"Karena sudah menganggap sebagai saudara dan tanpa berprasangka buruk, korban langsung mengizinkan dan membukakan pintu kamar. Saat itu tersangka langsung menariknya dan memeluk dari belakang sambil membekap mulutnya," ujar Mirzal.

Terus berusaha melepaskan diri, korban dibanting ke kasur dengan tangan dan mulut terus dipegangi oleh tersangka. Pelaku meminta korbannya tidak berteriak disertai ancaman.

"Tersangka mengancam korban agar tidak berteriak dan melayani hasrat seksualnya," ungkap Mirzal.

Dalam keadaan terdesak dan saat mendapat kesempatan, korban menggigit pipi tersangka sekuat tenaga hingga dapat melepaskan diri, sambil berteriak minta tolong keluar dari kamar.

"Tetangganya yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi dan menangkap tersangka," kata Mirzal.

Sempat menjadi samsak hidup, tersangka yang mengaku khilaf karena istrinya berada di kampung, diserahkan ke Polrestabes Surabaya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, petugas menjeratnya dengan Pasal 289 KUHP tentang pemaksaan perbuatan cabul dan diancam pidana selama 9 tahun penjara.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami