Video seorang pria yang memanjat patung Garuda Wisnu Kencana atau GWK telah menggegerkan publik. Namun, seniman pembuat GWK, I Nyoman Nuarta justru memberikan penjelasan santai mengenai hal tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria memanjat ke puncak patung GWK. Pria itu juga tampak berjalan-jalan di atas patung setinggi 105 meter itu.

Aksi pria itu menjadi viral di media sosial setelah terekam warga setempat. Bahkan, video itu sampai memicu isu liar mengenai pria itu yang disebut akan loncat dari atas patung GWK.

Beruntung, kabar ini langsung diklarifikasi oleh seniman pembuat GWK, I Nyoman Nuarta. Melalui akun Instagram resminya, ia menjelaskan pemanjat GWK itu adalah stafnya.

Menurut Nuarta, stafnya itu memang sengaja memanjat patung GWK karena sedang melaksanakan tugas. Sang staf tengah memeriksa apakah patung GWK bocor terkena hujan.

"Heboh pemanjat GWK itu adalah staf kami yang bernama JUNOT @dzunot_ardiansyah, dia sedang melaksanakan tugas. Memeriksa GWK takut ada yang bocor," tulis @nyoman_nuarta.

Terakhir, I Nyoman Nuarta juga berterimakasih kepada masyarakat atas kepeduliannya dalam memperhatikan sosok pemanjat patung GWK tersebut.

"Terima kasih atas kepedulian Anda sekalian (dengan emoji tertawa)," pungkas I Nyoman Nuarta.

Sebagai informasi, video itu sendiri juga berisi suara-suara teriakan warga. Sejumlah warga terdengar berteriak menyuruh pria itu segera turun dari patung GWK.

Mereka semua terdengar panik karena menilai pemanjat GWK itu ingin bunuh diri. Bahkan, sejumlah wanita terdengar berteriak histeris setiap melihat pria itu berjalan-jalan di atas patung GWK.

Adapun klarifikasi dari I Nyoman Nuarta langsung ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak mengenai peristiwa tidak terduga tersebut.

Warganet bahkan banyak yang membayangkan reaksi Junot, staf yang memanjat patung GWK itu saat diteriaki warga.

"Oh kirain lagi ngambek terus manjat-manjat," celutuk warganet.

"Kepedulian masyarakat sepertinya gak pernah selucu ini. Om Junot keren. Panjat sosial (tidak), panjat GWK (iya)," komentar warganet.

"Dalam hati Junot bilang, 'Enak aja lu bilang turun, kalau turun, gue gak dapat gaji'," celutuk warganet.

"Banyak mengira itu mau bunuh diri pak. Untung segara dikonfirmasi," tambah yang lain.

"Alhamdulillah, berarti masih pada peduli," ungkap warganet.

"Ya ampun warga sudah histeris gitu," sahut warganet.(sumber: suara.com)