Ida Cokorda Pemecutan XI Kerap Berpesan Jaga Kehormatan Puri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Semasa hidupnya, tokoh atau Penglingsir Puri Agung Pemecutan Denpasar, A.A. Ngurah Manik Parasara (Ida Cokorda Pemecutan XI) kerap memberi pesan kepada keluarga di Puri Pemecutan agar menjaga titah leluhur.
Yakni dengan menjaga harga diri dan kehormatan yang harus diutamakan dari segalanya.
"Secara umum, saya kepada keluarga Puri Pemecutan saya selalu menyampaikan harga diri, kehormatan adalah segala-galanya buat Pemecutan," tuturnya saat diwawancarai di kediamannya pada Selasa, 26 Januari 2021 lalu.
Sosok almarhum di akhir masa hidupnya dikenal sangat aktif dalam berbagai kegiatan adat dan agama. Mengemban sosok sebagai Tedung Jagat Denpasar, wacana-wacana almarhum selalu sarat akan persatuan antar umat dan antar warga Bali dengan pendatang.
Hal itu membuat almarhum menjadi tokoh yang dipandang, untuk urusan pemersatu umat. Kendati demikian, sang raja tak seketika jumawa. Justru dia menjelaskan bahwa saat ini negara Indonesia kini berbentuk republik. Bukan lagi kerajaan.
Dalam berbagai isu politik, sosok humoris juga kerap mengusulkan jalan tengah melalui media. Pada isu-isu konflik, almarhum tak segan bersikap tegas, kendatipun melibatkan keluarga puri.
Sosoknya juga tak bisa dipisahkan dari unsur magis. Kiblatnya dalam dunia spiritual sangat diketahui oleh sejumlah penekun spiritual, khususnya di Denpasar.
Almarhum juga gemar mengoleksi barang antik serta bertuah. Penampilannya yang hampir selalu mengenakan pakaian adat juga menjadi ciri khasnya.
Reporter: bbn/tim