search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kazakhstan Memanas, Banyak Korban Berjatuhan
Sabtu, 8 Januari 2022, 22:40 WITA Follow
image

bbn/Tempo.co/Kazakhstan Memanas, Banyak Korban Berjatuhan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kerusuhan yang memanas di Kazakhstan menimbulkan korban jiwa Di kota Almaty, korban meninggal tergeletak di jalanan Kazakhstan.

pemerintah Kazakhstan berhasil menguasai wilayah Almaty yang berada dekat kediaman presiden dan kantor gubernur. Tiga pos pemeriksaan militer juga telah dibangun.

Pada Jumat (7/1), Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengklaim kerusuhan yang terjadi di negaranya dilatarbelakangi oleh 'bandit teroris' dari luar dan dalam negeri.

Tokayev dalam pidatonya terlihat berusaha menampilkan narasi dalang kerusuhan adalah terorisme. 'Teroris' ini, kata Tokayev, 'terlatih melakukan sabotase ideologi, menggunakan informasi salah secara terampil, dan mampu memanipulasi hati masyarakat.'

Tuduhan Tokayev ini dibantah oleh Demonstarn.

"Kami bukan preman atau teroris. Satu-satunya yang berkembang di sini adalah korupsi," kata salah satu perempuan.
Salah satu pria juga mengatakan bahwa demonstran ingin mengetahui kebenaran.

"Pemerintah kaya, tetapi semua orang di sini memiliki pinjaman yang harus dibayar. Kami merasa sedih, dan kami ingin membagikan rasa itu," tuturnya.

Demonstrasi ini merupakan tantangan terbesar pemerintah Kazakhstan, yang diperintah oleh autokrat.
Awalnya, demonstrasi ini dimulai atas kemarahan publik karena kenaikan harga bahan bakar. Namun, beberapa pakar menilai kemarahan ini menjalar hingga ke perilaku korup pemerintah, standar kehidupan, kemiskinan, dan pengangguran di negara itu.

Akibat protes ini, beberapa orang terbunuh dan ratusan orang terluka. Internet di wilayah itu juga mati. Bahkan, Tokayev sempat meminta bantuan aliansi militer yang diketuai Rusia untuk mengatasi demo ini.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami