search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Makanan Fermentasi Yang Mudah Dibuat Dirumah
Selasa, 25 Januari 2022, 16:50 WITA Follow
image

bbn/resepistimewa.com/Makanan-Makanan Fermentasi yang Mudah Dibuat di Rumah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Meski melalui proses fermentasi, makanan-makanan fermentasi banyak yang mudah dibuat dari rumah. Ada banyak makanan yang bisa dibuat di rumah, berikut rekomendasinya.

 

1. Acar

Makanan fermentasi satu ini sering dijadikan sebagai makanan pelengkap pada nasi goreng hingga martabak telur.

Acar terbuat dari berbagai macam sayuran seperti timun, bawang, atau wortel yang kemudian difermentasi bersama gula, garam dan cuka, sehingga menghasilkan rasa yang asam nan segar.

Dalam proses fermentasi ini, bakteri baik di dalam cuka dapat membantu memecah gula dan selulosa yang sulit dicerna dalam makanan. Bakteri inilah yang membantu menjaga makanan tetap awet sekaligus menambah jumlah bakteri baik dalam usus.

2. Kefir

Kefir merupakan produk susu fermentasi. Dalam jurnal Milk kefir: nutritional, microbiological and health benefits, menyatakan minuman kefir tidak hanya membantu meningkatkan pencernaan laktosa, tetapi juga mengandung jumlah laktosa yang lebih sedikit dibandingkan susu.

Ketika biji kefir dan susu digabungkan untuk membuat minuman kefir, bakteri dalam biji kefir membantu proses fermentasi dan memecah laktosa dalam susu. Selain yang dapat meningkatkan pencernaan laktosa, kefir juga terbukti dapat mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan tulang.

3. Kombucha

Kombucha merupakan teh yang difermentasi (biasanya jenis teh hijau atau teh hitam) sehingga menghasilkan soda bercita rasa asam dan juga memiliki aroma yang kuat. Kombucha saat ini sangat mudah ditemui di supermarket atau Moms dapat membuatnya sendiri di rumah.

4. Kimchi

Kimchi merupakan makanan pendamping khas Korea yang merupakan makanan fermentasi dari berbagai macam sayuran seperti kubis, lobak, daun bawang dan lain-lain.

Mengutip dari Seoul.com, kimchi memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan seperti mengurangi kolesterol, mencegah kanker perut, menurunkan berat badan dan masih banyak manfaat lainnya.

Kimchi merupakan makanan fermentasi yang mudah dibuat, dengan menambahkan gochujang atau saus khas Korea, kimchi dapat dinikmati dengan segala makanan dari sup, mie, nasi, hingga daging.

 

5. Tempe

Makanan fermentasi selanjutnya adalah tempe. Tempe merupakan makanan fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai. Mengandung protein yang tinggi, tempe sering dijadikan asupan protein pengganti daging, khususnya bagi vegetarian.

Di Indonesia, tempe sangat mudah ditemui di berbagai macam olahan makanan dari tempe goreng, sayur lodeh bahkan ada yang menjadikan tempe sebagai pengganti ham atau daging pada burger dan sandwich.

6. Miso

Miso terbuat dari fermentasi kacang kedelai dengan garam dan koji (sejenis jamur). Miso sering ditemukan dalam sup miso, yaitu hidangan beraroma yang terbuat dari pasta atau kaldu miso dan sering dijadikan menu sarapan atau makanan pelengkap di Jepang.

Selain rasanya yang sedap, miso memiliki berbagai macam manfaat layaknya makanan fermentasi lainnya, yaitu meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah hingga menurunkan risiko beberapa jenis penyakit kanker.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami