DPRD Tabanan Genjot Rapat Pansus Parkir
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
DPRD Tabanan tampaknya serius menggarap soal penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir. Hal ini tampak dengan kembali digelarnya rapat antara Pansus Parkir dan Retribusi bersama Dinas Perhubungan Tabanan.
Rapat tersebut digelar di ruang rapat Paripurna DPRD Tabanan, Senin (7/2).
“Rapat ini untuk menidaklanjuti rapat sebelumnya. Kami ingin data akuran jumlah objek parkir di Tabanan,” kata Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Senin (7/2).
Soal adanya kebocoran parkir karena sistem E-Parkir dan kenaikan pembayaran parkir di Tabanan hingga 100 persen yang ternyata malah tidak mendapatkan keuntungan banyak, Dirga tidak ingin terjebak di sana.
“Kalau bocor, ayo tutup bersama (eksekutif dan legislatif),” ujarnya.
Dirga berkeinginan di Tabanan memiliki sistem parkir elektronik seperti “tol gate”. Meskipun awalnya mengeluarkan dana investasi, tapi menurutnya hal tersebut akan bisa menghasilkan tambahan PAD yang signifikan.
“Rencana turun dulu meninjau objek parkir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Yasa menyebutkan, ada dua jenis pungutan untuk parkir ini. Pertama retribusi dan pajak.
“Kalo pajak, itu ranahnya di Bada Keuangan Daerah,” ujarnya.
Sementara retribusi, seperti Pasar Tabanan, ada layanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. “Seperti ini kami yang memiliki ranah,” ujarnya.
Yasa mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan melibatkan Badan Keuangan Daerah dalam rapat selanjutnya mengenai soal parkir. “Nanti akan dibentuk dua kelompok kerja, untuk pajak dan retribusi,” ujarnya.
Reporter: bbn/tab