search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Ekraf Mandalika Diperkuat Prinsip-prinsip Berkelanjutan
Sabtu, 12 Februari 2022, 09:35 WITA Follow
image

bbn/kemenparekraf.go.id/Pelaku Ekraf Mandalika Diperkuat Prinsip-prinsip Berkelanjutan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau pelaksanaan Pelatihan SDM Ekonomi Kreatif Unggulan Subsektor Kriya di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam menghadirkan produk-produk kreatif, terutama kriya yang penuh inovasi. Sehingga dapat memperkuat daya tarik bagi wisatawan.

"Sebanyak 50 peserta pelatihan ini berasal dari berbagai desa wisata, salah satunya desa wisata Rembitan di Dusun Sade. Mereka diberi pelatihan cara meningkatkan kreativitas dengan pendekatan kekinian," kata Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau pelaksanaan pelatihan yang berlangsung di Raja Hotel Kuta Mandalika, Lombok, NTB, Jumat (11/2/2022).

Salah satunya, para pelaku ekraf dapat melakukan inovasi dengan mengkreasikan ajang MotoGP yang akan berlangsung pada Maret 2022. Misalnya dengan menghadirkan story telling yang kuat.

Melalui pelatihan ini para peserta juga diberikan pengetahuan tentang cara memasarkan dengan memaksimalkan platform digital. Serta tidak kalah penting adalah bagaimana para pelaku dalam berkreasi selalu mengedepankan nilai-nilai berkelanjutan.

Ia pun memberikan apresiasi karena beberapa pelaku telah menerapkan nilai-nilai tersebut. Bahkan sudah memiliki nilai jual terhadap wisatawan yang akan hadir di MotoGP 2022.

"Tadi kita melihat sendiri bagaimana kain tenun digabungkan, dikombinasikan dengan limbah plastik dan bisa menjadi suatu produk ekonomi kreatif yang bukan hanya berkelanjutan, tapi juga sangat layak digunakan," kata Sandiaga.

Ia optimistis melalui pelatihan ini para pelaku ekonomi kreatif dapat menghasilkan karya yang lebih memiliki daya tarik ke depannya.

“Saya lihat tahun ini wisman yang akan hadir di Mandalika belum optimal karena masih pandemi. Tapi tahun depan dan tahun depannya lagi ini akan semakin banyak,” kata Sandiaga.

"Kita harus dapat menghadirkan produk-produk berkualitas yang tentunya bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi kita," kata Sandiaga.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami