search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Festival Omed-omedan Digelar, Wali Kota: Tradisi Harus Tetap Berjalan
Sabtu, 5 Maret 2022, 10:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Festival Omed-omedan Digelar, Wali Kota: Tradisi Harus Tetap Berjalan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) Tahun 2022 yang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas serta menerapkan protokol kesehatan  di Banjar Kaja Sesetan, Jumat (4/3).

Tradisi Omed-omedan tahun ini mengambil tema “Suka Duka Sama Kertha" yang berarti keseimbangan dalam berkehidupan dengan tradisi omed-omedan ini kita pertahankan budaya menyama braya. 

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Kota Denpasar, Made Setiadi, Bendesa Adat Sesetan Made Widra, serta Tokoh masyarakat setempat.

Sebelum puncak prosesi Omed-omedan diadakan beberapa perlombaan seperti lomba tari condong, lomba tari topeng Arsa Wijaya, serta peringatan HUT ST Satya Dharma Kerti dan pelantikan pengurus baru. 

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba. 

Wali Kota Jaya Negara mengatakan pelestarian seni budaya yang ada di Kota Denpasar harus di dukung, terutama bagi generasi-generasi penerusnya. 

Menurutnya kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini dan tetap menekankan protokol kesehatan.

"Meskipun di situasi pandemi kebudayaan dan tradisi harus tetap berjalan tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat berkesinambungan," ujarnya. 

Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa juga berkesempatan menyaksikan prosesi Omed-omedan. 

Pihaknya mengapresiasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di dalam prosesi dimana sebelum pelaksanaan semua peserta sudah dilaksanakan tes swab antigen.

"Kita sangat apresiasi dengan penerapan kesehatan dalam prosesi Omed-omedan. Hal ini harus terus dilaksanakan karena kesinambungan prosesi adat budaya dengan kesahatan menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi seperti sekarang," ujarnya.

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami