search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polri : Dokter Sunardi Kirim WNI ke Suriah untuk Tujuan Terorisme
Sabtu, 12 Maret 2022, 09:55 WITA Follow
image

bbn/iNews.id/Polri : Dokter Sunardi Kirim WNI ke Suriah untuk Tujuan Terorisme

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Polri menyatakan bahwa tersangka teroris Dokter Sunardi telah ditetapkan sebagai tersangka sebelum ditembak mati saat dilakukan penangkapan di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Dia merupakan anggota Jamaah Islamiah (JI) yang memberangkatkan WNI ke Suriah diduga untuk mengikuti pelatihan terorisme. 

"Ini jadi tindakan terorisme itu kan, bisa fisik, bisa pendanaan, kan gitu kan. Kalau melihat dari salah satu tadi itukan, memfasilitasi pemberangkatan ke Suriah ya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Ramadhan menuturkan, Dokter Sunardi diduga merupakan penanggung jawab dari Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI), yang merupakan yayasan terafiliasi dengan Jamaah Islamiah. Tugasnya, merekrut, mendanai dan memfasilitasi perjalanan Foreign Teroris Fighter (FTF) alias kombatan ke Suriah. 

"Yayasan ini berdasarkan penetapan Ketua PN Jakpus tahun 2015 adalah organisasi terlarang.  Nah beliau, tersangka SU ini merupakan penanggung jawab dari yayasan," ujar Ramadhan. 

Sebelumnya, Sunardi ditangkap saat sedang mengendarai kendaraan roda empat dengan double cabin. Ketika mengetahui hendak ditangkap, Sunardi berusaha melarikan diri dan melawan. Sunardi mencoba kabur menggunakan kendaraannya sembari menabrak ke petugas yang menghadangnya. 

Penangkapan itu dilakukan pada Rabu 9 Maret sekira pukul 21.15 WIB, di Jalan Bekonang, Sukoharjo. Karena berusaha melarikan diri, akhirnya personel detasemen berlambang burung secara spontan langsung naik ke cabin dari kendaraan milik tersangka teroris tersebut. (Sumber : iNews.id)

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami