Viral Tamu Pernikahan Kasih Uang ke Pengantin Tanpa Amplop
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Salah satu agenda yang biasa disoroti saat acara pernikahan tradisi memberi uang untuk pengantin. Biasanya uang ini akan dimasukkan amplop dan diberikan lewat kotak di meja penerimaan tamu.
Namun adat pernikahan yang terekam di video unggahan akun Instagram @lambe_turah ini cukup berbeda. Sebab uang dari tamu diberikan kepada sang empunya acara tanpa perlu dimasukkan ke dalam amplop terlebih dahulu.
Dalam video tersebut terlihat kedua pengantin yang duduk berjejeran, kemungkinan di pintu keluar tempat acara pernikahan. Kemudian yang sangat mencuri perhatian tentu saja selembar kain bermotif batik yang dibentangkan di depan kedua pengantin tersebut.
Di sekitar kedua pengantin terlihat beberapa orang yang mendampingi untuk membantu memegang kain tersebut. Di kain itulah tamu akan meletakkan uang pemberian mereka.
Di video terlihat para tamu yang lewat silih berganti di depan pasangan pengantin itu. Sambil lewat, para tamu meletakkan sejumlah uang di kain itu kemudian bersalaman dengan kedua pengantin.
"Waaahhh, adat mana nehhh..." tulis @lambe_turah di kolom caption unggahan.
Adat memberikan uang pernikahan yang tidak biasa ini jelas langsung menyedot perhatian warganet. Banyak yang berseloroh menyamakan pemberian uang tersebut selayaknya sedang menyawer penyanyi dangdut.
"Berasa lagi nyawer biduan," komentar warganet.
"Mempertaruhkan harga diri," celetuk warganet lantaran terlihat jelas berapa banyak uang yang diberikan tamu kepada sang empunya acara.
"'Ajg, ni orang-orang nyumbangnya kok gede-gede banget yak. Ya udah deh, daripada digosipin emak-emak', kalimat yang mungkin ada di hati mereka yang nyumbang dengan terpaksa," imbuh warganet lain.
"Hayoloh yang biasa kasih amplop kosong gak bisa lagi, mantappp," seloroh warganet.
"Isengin aja kasih receh 200 ribu biar yang megang kain pegel," kata warganet.
Sementara mengutip penjelasan dari warganet yang lumrah dengan adat pernikahan seperti ini, dijelaskan bahwa uang "saweran" tersebut diberikan khusus untuk pengantinnya. Sementara tamu undangan tetap memberikan uang dalam amplop yang biasanya juga ditujukan kepada keluarga pengantin.
"Di daerahku lumrah itu,, namanya 'tilikan pengantin' jadi undanganya itu ibu-ibu kaya 'nyawer' khusus ke pengantinnya gitu, buat bekal rumah tangga katanya. Jadi dobel kondangan ke orang tua pengantin juga," terang warganet.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net