search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Microsoft Akui Kena Retas, Data 37GB Dibobol Hacker
Kamis, 24 Maret 2022, 22:30 WITA Follow
image

bbn/kompasiana.com/Microsoft Akui Kena Retas, Data 37GB Dibobol Hacker

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Microsoft mengonfirmasi bahwa mereka kena serangan peretasan yang dilakukan oleh kelompok hacker bernama Lapsus$. Komplotan itu telah mengakses dan mencuri kode sumber (source code) perusahaan.

Melansir Bleeping Computer, Kamis (24/3/2022), total ada 37GB data yang dicuri Lapsus$ dari Microsoft. Kode sumber ini mencakup proyek internal seperti Bing, Cortana, dan Bing Maps.

Dalam unggahan blognya, Microsoft mengonfirmasi bahwa data ini diperoleh hacker dari akun karyawan yang telah disusupi. Akun itu kemudian memberikan akses terbatas ke repositori kode sumber.

"Investigasi kami menemukan ada satu akun yang disusupi dan memberikan akses terbatas (ke hacker)," kata Microsoft.

Perusahaan mengaku kalau tim keamanan sibernya telah menangani dengan cepat. Mereka berhasil memulihkan akun yang dibobol dan mencegah dampak lebih buruk.

Microsoft mengatakan kalau tim keamanan siber mereka telah menyelidiki akun yang disusupi itu berdasarkan informasi saat pelaku mulai beraksi.

"Dikarenakan mereka mengumumkan ke publik, tim kami segera turun tangan dan mengganggu operasi mereka untuk membatasi dampak yang lebih luas," tambahnya.

Lapsus$ sendiri adalah kelompok hacker yang gencar melakukan aksinya belakangan ini. Sebelumnya, mereka terlibat dalam serangan siber ke perusahaan besar seperti NVIDIA, Samsung, Vodafone, Ubisoft, Mercado Libre, dan sekarang Microsoft. (Sumber: Suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami