search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hidupkan Euforia Musik, CLF Hadirkan Kunto Aji dan Isyana
Rabu, 13 Juli 2022, 23:32 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hidupkan Euforia Musik, CLF Hadirkan Kunto Aji dan Isyana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada dua tahun terakhir, turut berdampak kepada berbagai gelaran konser musik. 

Setelah pandemi Covid-19 melandai, NTB khususnya Pulau Lombok, bakal kembali menggelar konser musik bertaraf nasional, salah satunya Circle Line Fest (CLF) 2022.

Konser perdana CLF 2022 akan menghadirkan bintang tamu penyanyi Kunto Aji dan musisi Isyana Sarasvati, yang berlokasi di Eks Bandara Selaparang pada Sabtu, 13 Agustus 2022 mendatang.

Brand Manager Circle Line Fest 2022, Safan Yuda Legian mengatakan, CLF 2022 hadir sebagai warna baru bagi industri musik di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Lombok. 

Selain menghidupkan euforia bermusik di Pulau Lombok CLF 2022 juga hadir sebagai gerakan kreatif yang bersifat berkelanjutan.

“Konser musik pertama CLF 2022 dimaksudkan sebagai launching atau pembukaan gelaran seni populer tersebut,” ujar Safan, Rabu (13/7).

Setelah gelaran perdana CLF 2022 diluncurkan, Safan dan tim bakal langsung menyiapkan konser kedua, ketiga, hingga seterusnya.

Menyoal konsep yang bakal ditawarkan pada CLF 2022, Safan menjelaskan, gerakan yang dilakukannya akan bekerjasama dengan berbagai pihak. Hal tersebut dilakukan untuk membangun lingkungan kreatif saling menguntungkan.

Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menghantam banyak sektor dan membuat roda ekonomi nyaris lumpuh, terutama pada bidang kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Melalui Circle Line Fest, kami berkolaborasi untuk pulih bersama. Pemantiknya musisi nasional, yang bergerak tentu saja para pegiat lokal,” ujar Safan.

Mengenai kesuksesan konser perdana CLF 2022 pada 13 Agustus mendatang, bergantung dari dukungan masyarakat. Apabila masyarakat hendak menyisihkan uang untuk menikmati pertunjukkan yang ditawarkan, maka hal tersebut bakal berdampak secara sosial, dan ekonomi bakal pulih.

“Kami ingin bangun lingkungan kreatif yang tidak hanya menghasilkan karya bagus, tapi juga dapat menjadi peluang kebangkitan ekonomi bagi teman-teman. CLF bukan sekadar gelaran musik biasa, tapi juga gerakan kreatif berkelanjutan, selama gerakan ini berjalan, kami butuh dukungan dari masyarakat,” tegas Safan.

Ke depannya, apabila CLF berhasil, tidak menutup kemungkinan bahwa Safan beserta tim bakal mengundang lebih banyak musisi papan atas.

“Kalau perlu, lokasi konser dan artis nanti bakal ditentukan oleh teman-teman pendukung CLF. Kami akan jadikan CLF sebagai rumah bersama untuk bersenang-senang dan berekspresi,” tandas Safan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami