Sepeda Ontel di Bali Tetap Eksis, Diburu di Kalangan Penghobi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Hingga kini keberadaan sepeda ontel klasik masih eksis. Terbukti, peminatnya masih terlihat servis setiap minggunya.
Seperti terlihat di bengkel khusus sepeda ontel di Banjar Celuk, Desa Kapal, Kabupaten Badung. Menurut pemilik bengkel yang juga penghobi sepeda Ontel, I Wayan Artawan, peminat sepeda klasik selain dari kalangan orang tua juga ada dari anak muda.
"Alasan mereka meyukai sepeda ontel selain klasik, juga ingin mengenang masa lalu sembari bersepeda," ujarnya, Sabtu (16/7) di Banjar Celuk, Desa Kapal, Kabupaten Badung.
Para pengobi sepeda ontel banyak memburu produksi dari Belanda dan Inggris.
"Para penghobi rata-rata mengincar sepeda ontel produksi Belanda dan Inggris. Selain desainnya, bahan dasar yang kokoh menjadi pertimbangan untuk membelinya," paparnya.
Untuk biaya sekali servis sepeda ontel, ia mematok biaya mulai dari Rp100 ribu-Rp200 ribu per unitnya.
"Biaya servis tentu disesuaikan dengan kondisi kerusakan masing-masing," ucapnya.
Sedangkan harga per unit untuk sepeda ontel rakitan, ia mengaku beragam mulai Rp1 juta per unit hingga Rp7 juta lebih.
"Tergantung dari rakitan tahun sepeda ontelnya," tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga