Tanda Kolesterol Tinggi, Ini Gejala Awal dan Cara Mengobatinya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kolesterol tinggi merupakan golongan penyakit mematikan. Bukan hanya orang tua, namun kondisi tersebut juga dapat dialami oleh anak muda. Kolesterol tinggi memiliki gejala yang mudah ditemui. Berikut ini beberapa tandanya:
1. Sakit Kepala
Sakit kepala bisa menjadi salah satu tanda terkena kolesterol tinggi, karena oksigen ke kepala berkurang. Sebab, terdapat penumpukan lemak di pembuluh darah dapat membuat saluran darah menyempit dan pasokan oksigen jadi berkurang. Selain sakit kepala, kondisi ini juga membuat badan terasa pegal-pegal.
2. Kaki dan Tangan Mudah Kesemutan
Kondisi ini juga bisa jadi gejala lain karena kolesterol tinggi. Selain itu juga bisa adanya nyeri di kaki, ngilu, atau kondisi yang tidak nyaman saat berjalan atau digerakkan.
3. Mencium Bau Aneh
Pertanda lainnya adalah mencium bau aneh, atau disebut sebagai phantom odour perception. Dari penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Laryngoscope pada 2020 diketahui bahwa setidaknya ada tiga bau, yang sebenarnya tidak ada, namun kerap dicium mulai dari bau tidak sedap, bau terbakar, dan bau busuk.
4. Mudah Lelah
Mereka yang terkena kolesterol tinggi juga mudah lelah. Kondisi ini karena tubuh tidak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup.
Organ tubuh dipaksa melakukan metabolisme dengan keras, namun ternyata ada masalah pada jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah.
5. Nyeri Dada
Gejala ini terjadi akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri. Penumpukan berpotensi menyebabkan dada terasa nyeri, hingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
6. Keram
Kram kaki yang intens saat tidur juga menjadi gejala berikutnya. Biasanya akan terasa pada tumit, kaki depan, atau jari kaki. Kondisi ini biasanya memburuk pada malam hari saat tidur.
7. Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi terjadi akibat penumpukan kolesterol, yang menciptakan plak di pembuluh darah arteri sehingga menghalangi aliran darah ke penis.
8. Penumpukan Lemak di Mata
Kolesterol tinggi juga menyebabkan munculnya daging lebih yang lembut dan berwarna kuning di sekitar mata. Kondisi ini disebut xanthomas, adanya kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak. Umumnya terjadi di dekat kelopak mata bagian atas.
Cara Mengatasinya
Untuk mengatasi kondisi kolesterol tinggi, dapat mengonsumsi berbagai buah yang mengandung serta. Berikut yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
1. Alpukat
Alpukat bisa berperan penting menurunkan kolesterol karena mengandung sumber lemak tak jenuh tunggal dan serat yang amat baik, ungkap Heathline.
Dalam sebuah penelitian terungkap orang dewasa yang kelebihan berat badan dan memiliki kadar kolesterol tinggi, bisa menurun karena rutin makan satu buah alpukat setiap hari. Analisi dari 10 penelitian menyebutkan alpukat dapat menurunkan kolesterol total, LDL, dan trigliserida dalam tubuh.
2. Apel
Buah lainnya adalah Apel yang memiliki jumlah serat paling tinggi dan mengandung serat larut yang disebut pektin. Menurut Mayo Clinic, serat tersebut membantu menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein). Yakni menyerap kolesterol dalam darah dan membantu mengeluarkannya lewat saluran pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition juga menemukan fakta serat pektin juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Buah ini kaya kandungan antioksidan, flavonoid, dan serat makanan. Ini dapat membantu mengurangi risiko kanker, diabetes, hingga penyakit jantung.
3. Tomat
Tomat memiliki sumber vitamin A, B, K, dan C. Selain itu juga kaya kandungan potassium sehingga disebut sebagai makanan yang 'ramah' jantung. Konsumsi tomat diyakini bisa menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan bahkan risiko stroke.
4. Buah Citrus
Buah citrus seperti lemon, jeruk, grapefruit, hingga jeruk nipis dapat menurunkan kolesterol tinggi. Buah citrus mengandung hesperidin yang bisa mengurangi gejala hipertensi.
Selain itu buah citrus mengandung serat pektin dan senyawa limonoid yang bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Antioksidan flavon juga membantu mengurangi risiko stroke pada wanita.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net