Pemilik Botol Berisi Sampah Medis di Saluran Irigasi Ditemukan
beritabali/ist/Pemilik Botol Berisi Sampah Medis di Saluran Irigasi Ditemukan.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Tim gabungan Porkompinca Kecamatan Abang langsung turun melakukan penelusuran untuk mencari identitas pemilik botol plastik berisi puluhan jarum suntik yang ditemukan oleh petani di saluran irigasi beberapa waktu lalu.
Tim yang dipimpin langsung oleh Camat Abang, Arta Negara didampingi Wakapolsek Abang, Kepala Puskesmas Abang 1, Babinsa Abang dan Perbekel Abang turun melakukan penelusuran pada Jumat (29/7/2022).
Di sana, tim sempat mendatangi lokasi penemuan, sebelum akhirnya mendapatkan informasi bahwa sampah medis tersebut diduga berasal dari klinik hewan yang berada di wilayah Banjar Dinas Abang Kaler, Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem.
Usai menelusuri lokasi penemuan, tim langsung bergerak menuju lokasi klinik hewan yang dimaksud. Di sana tim kemudian bertemu dengan pemilik klinik bernama inisial I Nyoman T.
Saat ditanya, pemilik klinik mengakui bahwa botol berisi jarum suntik yang ditemukan disaluran irigasi oleh petani di Desa Abang Kelod tersebut adalah miliknya.
Hanya saja, ia mengaku tidak pernah membuang sampah medis tersebut ke aliran sungai. Pihaknya menduga ada orang atau anak kecil yang tidak sengaja mengambil sampah tersebut kemudian dibuang dan hanyut ke aliran sungai hingga masuk ke saluran irigasi.
"Kata pemilik sebenarnya sampah medis tersebut biasanya rutin diangkut oleh rekanan yang menangani di bidangnya, namun diakui memang tempat penyimpanannya perlu diperbaiki agar lebih aman, yang bersangkutan meminta maaf dan berjanji akan membuat sekat tertutup dan terkunci sehingga sampah medisnya lebih aman dan kejadian serupa tidak terulang kembali," ujar Camat Abang, Arta Negara dikonfirmasi, Sabtu (30/7/2022).
Selain itu, pemilik juga mengakui bahwa sampah medis miliknya cukup banyak karena selama ini kliniknya melaksanakan pengobatan gratis untuk hewan seperti vaksin rabies, steril hewan, dan pengobatan luka hewan bekerja sama dengan yayasan dari luar negeri.
"Tadi di cek sama perbekel, yang bersangkutan sudah langsung membuat tempat penampungan yang aman karena sampah medis tersebut diangkut secara berkala oleh pihak rekanan yang mengambilnya, " imbuh Arta Negara.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
