Penyaluran Gas LPG 3 Kg di Ubud Dipantau Aparat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Pertamina kini mengalihkan penjualan gas LPG 3 kg dari pengecer yakni warung ke pangkalan. Agar tidak terjadi penyimpangan, penyaluran dari agen ke pangkalan dipantau oleh aparat.
Di Desa Singakerta, Ubud, pemantauan dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Singakerta Aiptu I Made Widastra bersama Babinsa Pelda Made Hubuh.
"Tujuan pemantauan untuk memastikan penyaluran sesuai dengan tempat dan wilayahnya dan tidak terjadi kecurangan penimbunan gas LPG 3 Kg," ujar Widastra.
Aparat memastikan penyaluran tepat sasaran kepada keluarga yang kurang mampu. "Kami turut membantu dan mengadakan pengecekan supaya tidak terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg," jelas dia.
Dengan adanya kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat, diharapkan menghindari terjadi adanya penyelewengan gas elpiji antara lain penimbunan, permainan harga serta tidak disalurkan kepada masyarakat dengan benar dan cenderung disalah gunakan.
Aiptu Widastra dalam kesempatan tersebut juga memberikan imbauan kepada pemilik pangkalan gas agar dalam penyaluran gas elpiji 3 kg dengan tepat sasaran dan diprioritaskan kepada warga yang kurang mampu, hindari orang-orang yang dinilai akan melakukan penimbunan yang akan mengakibatkan kelangkaan gas elpiji 3 kg.
Salah satu warga merasa senang ada aparat berjaga. Sehingga potensi kecurangan bisa ditekan. "Sehingga kami dalam mengantri gas elpiji 3 kg dengan nyaman dan tidak khawatir tidak kebagian," tutup dia.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr