search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Geger Temuan Jasad di Hutan Perbatasan Pancasari-Wanagiri
Senin, 3 Februari 2025, 19:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/Geger Temuan Jasad di Hutan Perbatasan Pancasari-Wanagiri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Mayat tanpa identitas dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan dengan posisi telungkup dan tersangkut pada tebing di perbatasa hutan Desa Wanagiri dan Desa Pancasari, tepatnya pada lintasan Jalan Singaraja Denpasar, Dusun Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. 

Penemuan mayat dengan celana jeans dan kaos biru itu kontan membuat geger masyarakat dan penguna jalan, Senin (03/02/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

Mayat tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan Nengah Luyada (45) warga Dusun Wirabuana, Desa Gitgit. Saat itu, Luyada hendak memberikan makan pisang untuk kera yang ada di sana, namun saat itu sejumlah kera bersuara keras hingga Nengah Luyada merasa ada keanehan.

“Saksi ini kemudian turun karena curiga dengan suara kera yang ribut dan teriak keras itu, nah saat ke bawah ini ditemukanlah mayat telungkup jenis Laki-laki, temuan mayat itu membuat kaget dan secara spontan naik ke atas untuk meminta tolong kepada masyarakat,” ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika.

Selanjutnya Luyada sebagai saksi melaporkan penemuan mayat tersebut ke aparat Desa Pancasari dan diteruskan ke Polsek Sukasada. 

Semenara Babinsa Desa Pancasari bersama Babinkamtibmas Pancasari mendatangi lokasi penemuan mayat di pinggir jalan Denpasar – Singaraja dan melakukan pengamanan TKP.

“Kapolsek Sukasada beserta anggota dan didampingi anggota PMI dan bidan Puskesmas Sukasada II tiba di lokasi penemuan mayat dan anggota Polsek Sukasada melaksanakan olah TKP di lokasi penemuan mayat. Mayat tanpa identitas dan langsung dilakukan evakuasi,” sebut Darma Diatmika.

Untuk sementara, upaya penanganan masih dilakukan Tim Medis dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Buleleng berkaitan penyebab kematian korban dan sekaligus menyusuri identitas korban.

Sementara, sejumlah luka terlihat di sekujur tubuhnya korban terutama pada bagian wajah terdapat lebam, mulut dan hidung dengan bercak darah mengering. Sementara pada pada bagian punggungnya ada gambar tato yang juga terlihat ada luka menganga.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami