search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus 400-an Mahasiswa Bandung, HIV Menular Lewat Apa?
Kamis, 25 Agustus 2022, 17:43 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Kasus 400-an Mahasiswa Bandung, HIV Menular Lewat Apa?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

HIV menular lewat apa sih? Mengingat baru-baru ini data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung hingga Desember 2021, mencatat total 12.358 warga terinfeksi HIV (human immunodeficiency virus). sebanyak 5.943 di antaranya merupakan penduduk kota Bandung.

Dari total tersebut, mahasiswa menjadi penyumbang kasus positif HIV terbanyak. Ada 6,97 persen atau 414 mahasiswa positif HIV.

"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44,84 persen, usia produktif banget," kata Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi via sambungan telepon, dikutip dari detikJabar, Selasa (23/8/2022).

HIV sendiri merupakan virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi serta menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh pun akan semakin lemah. Akibatnya, pengidap kerap diserang oleh penyakit lain.

Virus ini dapat berkembang melalui tiga tahap atau fase, yaitu infeksi akut atau tahapan seseorang saat pertama kali tertular virus, gejala latensi klinis atau virus yang berkembang biak di dalam tubuh dan mulai melemahkan sistem kekebalan, serta infeksi lanjut atau AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) yang berpotensi mengancam nyawa.

HIV Menular Lewat Apa?

Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (25/8), HIV dapat menular melalui cairan tubuh dari orang yang terinfeksi, seperti:

- Darah

- ASI (air susu ibu)

- Air mani

- Cairan vagina

HIV juga dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan. Perlu diingat, seseorang tidak bisa terinfeksi melalui kontak biasa, seperti berciuman, berpelukan, berjabat tangan, berbagi benda pribadi, hingga makanan atau air.

Bagaimana dengan Toilet Umum?

Mengingat penularannya melalui cairan tubuh yang masuk langsung ke aliran darah, sehingga duduk di toilet bukanlah jalur penularan HIV.

Virus tersebut tidak bertahan lama di udara atau permukaan yang keras. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC AS), HIV hampir 100 persen tidak aktif dalam waktu beberapa jam setelah berada di luar tubuh.

HIV baru bisa menular dari toilet jika dudukan pada toilet tersebut bersentuhan dengan luka terbuka atau selaput lendir sehingga virus pada toilet bisa masuk ke cairan tubuh. Selaput lendir ada pada alat kelamin, rektum, dan mulut. (Sumber: Detik.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami