search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Alasan PPATK Blokir Rekening Lukas Enembe
Selasa, 13 September 2022, 13:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ini Alasan PPATK Blokir Rekening Lukas Enembe

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan alasan memblokir rekening Gubernur Papua Lukas Enembe. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan nominal uang dalam rekening dimaksud nilainya sangat besar, tidak sesuai dengan profil Lukas selaku gubernur.

"Kami sudah koordinasi dengan KPK sejak beberapa bulan lalu. Besar sekali nilainya tidak sesuai dengan profil," ujar Ivan kepada CNNIndonesia.com melalui pesan tertulis, Selasa (13/9).

Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, harta kekayaan Enembe meningkat sekitar Rp12,5 miliar dalam dua tahun terakhir. Pada laporan terbarunya yaitu 31 Maret 2022, jumlah harta kekayaan Enembe senilai Rp33.784.396.870.

Sementara pada laporan pada 30 April 2020, harta kekayaan Enembe hanya sebesar Rp21.190.182.290. Dengan kata lain ada peningkatan harta sejumlah Rp12.594.214.580 dalam dua tahun tersebut.

Enembe yang merupakan politikus Partai Demokrat saat ini telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023.

Sampai saat ini belum diketahui kasus hukum yang diduga menjerat Enembe. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri masih bungkam.

Namun, koordinator tim kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menyatakan kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai Rp1 miliar.

Menurut Roy, Enembe menjadi tersangka KPK sejak 5 September 2022. Oleh sebab itu, KPK memanggil Enembe sebagai tersangka di Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (12/9). Panggilan itu tidak dipenuhi dengan alasan Enembe sedang sakit.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami