Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menempati posisi tiga teratas jelang pendaftaran calon presiden Pilpres 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka masa pendaftaran capres-cawapres pada 19 Oktober 2023 mendatang.

Pada periode survei Oktober 2022, elektabilitas Ganjar mencapai 23,2 persen. Mengungguli Prabowo 17,6 persen dan Anies dengan elektabilitas 16,5 persen.

Hasil survei Oktober yang dilakukan Kompas itu berbeda dengan Juni lalu. Saat itu, Prabowo menduduki posisi puncak dengan elektabilitas 25,3 persen, Ganjar 22 persen, dan Anies hanya 12,6 persen.

Sejak Oktober 2019, tren elektabilitas Ganjar tampak terus menanjak. Dua tahun kemudian di bulan yang sama, elektabilitas Ganjar sudah mencapai 13,9 persen. Kini, ia menduduki puncak elektabilitas capres.

Sementara itu, elektabilitas Anies cenderung stagnan dan mengalami fluktuasi. Pada Oktober 2021, elektabilitasnya sebesar 9,6 persen, kemudian meningkat pada Januari 2022 dengan 14,2 persen.

Namun, angka itu menurun pada Juni 2022 dengan 12,6 persen dan kembali meningkat di periode ini.

Elektabilitas Prabowo tampak tidak stabil dan mengalami naik-turun sejak awal menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Usai bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju di Oktober 2019, elektabilitas Prabowo 14,7 persen.

Kemudian terus menurun di titik terendah pada Januari 2021 dengan 12 persen. Sejak itu elektabilitasnya terus mengalami fluktuasi.

Tokoh lain yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres antara lain Ridwan Kamil 8,5 persen. Lalu Sandiaga Uno, Andika Perkasa, dan Agus Harimurti Yudhoyono berada di kisaran 2,2-2,5 persen.

Survei Kompas ini dilakukan dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan mewawancara langsung 1.200 responden pada 24 September-7 Oktober 2022.

Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen. Sebulan sebelumnya, Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei.

Hasilnya, Ganjar di urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 29 persen. Diikuti Prabowo 19,6 persen dan Anies 17,4 persen.

Di bulan September, Charta Politika pun merilis hasil survei. Elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi yakni 31,3 persen.

Anies di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 20,6 persen. Diikuti Prabowo Subianto 24,4 persen.(sumber: cnnindonesia.com)