search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pendakian Gunung Agung Ditutup Sementara Selama Piodalan di Besakih
Senin, 7 April 2025, 12:38 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Pendakian Gunung Agung Ditutup Sementara Selama Piodalan di Besakih.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Selama pelaksanaan Karya Tawur Tabuh Gentuh dan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, seluruh aktivitas pendakian di Gunung Agung ditutup sementara.

Penutupan ini berlangsung mulai Minggu, 6 April 2025 hingga 3 Mei 2025, berdasarkan surat imbauan resmi yang dikeluarkan oleh Panitia Karya IBTK Besakih. Kebijakan ini diberlakukan guna menjaga kesucian kawasan suci Gunung Agung dan Pura Besakih selama rangkaian upacara berlangsung.

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, meminta seluruh masyarakat serta para pendaki agar menghormati himbauan ini dan tidak melakukan aktivitas pendakian selama periode tersebut.

"Sehubungan dengan pelaksanaan Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih Tahun 2025, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas pendakian di Gunung Agung untuk sementara waktu selama karya berlangsung," kata Widiartha.

Ia menegaskan bahwa keputusan ini tidak semata-mata untuk keamanan, tetapi lebih pada pertimbangan sakralitas wilayah suci tersebut, baik secara sekala maupun niskala.

"Kami berharap agar imbauan tentang larangan untuk mendaki Gunung Agung selama karya itu dapat dilaksanakan dengan tertib, dan penuh rasa tanggung jawab secara sekala-niskala," imbuhnya.

Gunung Agung dan Pura Besakih dianggap sebagai satu kesatuan kawasan suci dalam tradisi Hindu Bali. Oleh karena itu, penutupan ini merupakan bentuk penghormatan dan perlindungan terhadap nilai-nilai spiritual serta budaya yang hidup di masyarakat Karangasem dan Bali secara umum.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami