Progres Relokasi 67 Rumah Warga Terdampak Banjir di Jembrana
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Rencana relokasi warga yang terdampak banjir oleh Dinas PUPRPKP Jembrana kini mulai dalam proses pendataan.
Total ada puluhan rumah yang akan direlokasi ke lahan milik Pemprov Bali. Warga terdampak pun masih menunggu kepastian dari pemerintah daerah.
"Total 67 rumah warga yang rencananya direlokasi. Rinciannya, di Kelurahan Tegal Cangkring akan mendapat kuota 30 KK memperoleh relokasi rumah, 17 KK di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, serta 20 rumah tersebar di tempat lain seperti Pebuahan dan lainnya di Jembrana," kata Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta Selasa (31/10/2022)
Sudiarta menambahkan yang menjadi prioritas adalah di Bilukpoh Kangin dan Penyaringan. Sudiarta juga mengemukakan, terkait dengan relokasi tergantung ketersediaan anggaran dan kesedian warga yang mau direlokasi.
"Sementara belum sosialiasi, karena yang kita takutnya jika sosialisasi tapi belum ada anggaran kan salah nanti," ucapnya.
Sudiarta mengakui, saat ini pihaknya masih berporses. Dalam artian sedang memantapkan lokasi lahan yang akan digunakan serta sasaran. Jika di Kelurahan Tegal Cangkring, pihaknya akan memanfaatkan tanah milik Pemprov Bali eks Kantor Perkebunan dengan luas 20 are.
"Di Penyaringan tanah Pemprov juga, tapi luasnya 1 hektare," sebutnya.
Sudiarta mengakui, untuk anggaran rencana relokasi rumah warga tersebut sedang diupayakan atau diusulkan ke pusat atau BNPB. Rencananya, akan dibuatkan rumah dengan tipe 36 m2.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr