search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perkampungan di Ketapang Banyuwangi Diterjang Banjir
Sabtu, 19 November 2022, 16:48 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com/Perkampungan di Ketapang Banyuwangi Diterjang Banjir.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANYUWANGI.

Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Banyuwangi diterjang banjir pada Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi menyebut hingga malam, banjir terlibat masih merendam beberapa rumah warga di dusun setempat.

"Data korban terdampak banjir ada 9 Kepala Keluarga, sebanyak 5 rumah di Dusun Gunung Remuk terendam," kata Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito Sabtu (19/11/2022).

Dia menyebut, banjir diakibatkan karena sampah yang menyumbat jembatan di kawasan Dusun Gunung Remuk. Sehingga meluber hingga ke rumah warga di bantaran sungai.

"Saat terjadi hujan lebat, ada sampah yang terbawa dan menyumbat jembatan setempat. Sehingga air naik ke rumah-rumah warga," jelasnya.

Mujito menambahkan, banjir juga membawa material kayu dan bambu. Namun, kini mulai dibersihkan menggunakan alat berat.

"Alat berat dibantu PT Bromo. Sampai saat ini masih membersihkan sumbatan sampah di bawah jembatan," cetusnya.

Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir juga mengakibatkan pohon tumbang, pipa penyuplai air bersih untuk kebutuhan warga putus.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk kerugian, sementara masih didata," tutupnya.

Mujito menghimbau, di musim hujan saat ini, masyarakat untuk tetap waspada akan potensi bencana banjir dan tanah longsor. Sebab bencana hindrometerologi masih berpeluang terjadi di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

“Saya minta kepada masyarakat terutama yang rumahnya dekat dengan sungai atau di wilayah perbukitan untuk tetap selalu waspada karena bencana hidrometereologi masih menginati,” pungkasnya. (sumber: liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami