Pendakwah Kontroversial Zakir Naik Ceramah di Piala Dunia 2022 Qatar
beritabali.com/cnnindonesia.com/Pendakwah Kontroversial Zakir Naik Ceramah di Piala Dunia 2022 Qatar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Penceramah Islam kontroversial asal India, Zakir Naik, dikabarkan akan menggelar ceramah di Qatar selama Piala Dunia 2022. Kabar itu disampaikan salah satu jurnalis kanal olahraga pemerintah Qatar, Faisal Alhajri, melalui akun Twitter seperti dikutip dari Al Arabiya.
"Penceramah Syekh Zakir Naik hadir di Qatar selama Piala Dunia dan akan memberikan sejumlah ceramah agama selama turnamen (Piala Dunia 2022)," demikian cuitan Alhajri pada Sabtu (19/11).
Pemceramah Islam Zakir Naik kerap mengundang kontroversi karena isi ceramahnya di beberapa negara tak jarang menyinggung perasaan umat agama lain.
India bahkan menetapkan status Naik sebagai buronan karena kasus pencucian uang hingga ujaran kebencian. Ia kemudian membantah semua tuduhan pemerintah India tersebut.
India juga melarang Yayasan Riset Islam Naik pada akhir 2016. Yayasan itu dianggap telah membantu para pengikutnya untuk mempromosikan atau berupaya mendukung rasa permusuhan, kebencian, atau niat buruk antara komunitas dan kelompok agama berbeda.
Naik sendiri memilih kabur ke Malaysia setelah diburu polisi India. Sebagian besar kalangan Hindu India memang yang paling dibuat berang oleh ceramah-ceramah Zakir Naik.
Dalam satu ceramahnya pada 2016 lalu, Naik bahkan menyebut semua Muslim harus menjadi teroris. Diberitakan NDTV, Naik mengatakan bahwa jika umat Muslim mau, mereka dapat membuat 80 persen warga India tak lagi hemeluk agama Hindu dan pindah haluan ke Islam.
Akibat komentarnya yang kerap dinilai radikal, Naik dikecam di negaranya sendiri yang mayoritas beragama Hindu. Naik bahkan dikecam karena diduga menginspirasi pelaku bom Mumbai, Rahil Sheikh.
Di Skotlandia, Naik juga dihujat karena dianggap menginspirasi seorang pemuda untuk melakukan serangan bom di Bandara Glasgow pada 2007.
Naik juga dikritik karena diduga menginspirasi pelaku bom Tahun baru di Dhaka, Bangladesh, 2016 lalu. Pelaku sempat mengunggah pesan mengutip perkataan dari sang tokoh agama tersebut sebelum melancarkan aksi terornya.
Di Asia Tenggara, salah satu penulis berita lokal Malaysiakini menganggap gaya ceramah Zakir Naik memang tak sopan.
"Hal ini membuat perdamaian yang sudah ada antar-anggota agama berbeda menjadi sulit (diterapkan)," tulisnya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
