Denpasar Festival atau Denfest ke-15 ditutup pada Minggu (25/12). Tercatat rata-rata transaksi di Denfest mencapai Rp.450-500 juta per hari.  

Meski cuaca yang gerimis dan kadang hujan, tidak menyurutkan animo masyarakat untuk berkunjung ke Denfest. 

"Yang terpenting itu bagaimana kita bisa memenuhi harapan mssyarakat, indeks kebahagiaan yang kita dorong, termasuk pelaku UMKM, Seniman, Musisi, dan Komunitas Kreatif lainya untuk mendapat ruang kreatifitas, intinya masyarakat mudah-mudahan terhibur dengan pelaksanaan Denfest ke-15 yang kembali digelar di Kawasan Catur Muka dan Gajah Mada," jelas Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, usai menutup Denfest.

Dari pantauan di lapangan, hampir sebagian besar panggung utama Denfest dipadati pengunjung. Selain itu, stand kuliner dan coffe juga tak kalah padat. Pun demikian sama halnya dengan stand kerajinan, UMKM, Kriya dan Ekraf yang juga banyak dicari pengunjung. Terlebih kain endek, kamen, songket dan perak jelang Hari Suci Galungan dan Kuningan. 

Tampak semua rombongan meninjau satu persatu panggung serta stand-stand yang tampak padat. Di sela peninjauannya, Jaya Negara mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir berkunjung ke Denfest. Pihaknya juga memohon maaf apabila dalam pelaksanaanya Denfest ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan. 

"Tentunya masih ada kekurangan yang akan kita jadikan bahan evaluasi kedepan, dan terakhir kami mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2023, serta Rahajeng Nyanggra Rahina Suci Galungan dan Kuningan, semoga kita diberikan kebaikan dan kebahagiaan selalu," ujarnya.

Penampilan Joni Agung & Double T menjadi penutup gelaran akhir tahun di Kota Denpasar ini. Bahkan, dengan cuaca yang mendukung membuat masyarakat tumpah ruah memadati arena Denfest di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar pada Minggu (25/12). 

Selain Joni Agung & Double T, beragam pementasan dan penampilan turut menghibur. Mulai dari Fashion Show Dekranasda Denpasar, UTE, The Jings, Mesandal, Keroncong, Skool Of Rox, Twenty Ten, Tri Brother, Soullast, dan Soul Rabel yang tampil di Dharma Negara Alaya. 

Persembahan Seni Adiyogi Yogasan dan Odissi Fushion persembahan Konjen India, Komunitas Cosplay Bali, Costume Carnaval 5 Besar D'Youth Fest dan Flashmob yang menggoyang panggung Pasar Badung. Serta penampilan Boby Dinar dan The Small Axe di Panggung Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung.