search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keketuaan Indonesia Ingin ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Minggu, 8 Januari 2023, 15:23 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Keketuaan Indonesia Ingin ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Di tengah situasi global yang tak menentu saat ini, Indonesia dipercaya memegang keketuaan ASEAN mulai 1 Januari 2023 dengan tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, yang disebut relevan dan sejalan dengan sejarah ASEAN.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, secara eksternal ASEAN masih berkutat dengan dampak pandemi dan perang, juga disibukkan oleh isu Myanmar secara internal. Pada saat bersamaan, kawasan Indo-Pasifik sangat rawan menjadi medan rivalitas kekuatan besar yang semakin tajam.

"Kalau kita lihat sejak pendiriannya tahun 1967, kita tahu cerita mengenai ASEAN adalah cerita mengenai pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, keketuaan Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara atau ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia," kata Retno.

Ada dua bagian besar dalam tema yang diusung, yaitu ASEAN Matters dan Epicentrum of Growth. Terkait ASEAN Matters, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi rakyat ASEAN dan dunia. Retno menegaskan, ASEAN harus mampu menghadapi berbagai tantangan, baik di kawasan maupun di dunia.

"Masa depan ASEAN harus mulai disiapkan untuk menyongsong ASEAN 2045. Selain itu, sentralitas ASEAN harus diperkuat untuk menjadi jangkar perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan," katanya.

Untuk Epicentrum of Growth, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia. Terlebih, selama ini pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara sering berada di atas rata-rata dunia. Pada 2023, ekonomi ASEAN diproyeksikan tumbuh 4,7 persen (ADB), lebih baik dari ekonomi dunia 2,7 persen (IMF).

Sementara untuk menopang pertumbuhan, kerja sama di ASEAN akan terus ditingkatkan, khususnya di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan, dan stabilisasi keuangan. Selain itu, Indonesia juga akan memberikan perhatian khusus terhadap implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami