search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembunuhan Berantai Wowon Cs: Sempat Bunuh Tetangganya Tapi Korban Selamat
Minggu, 22 Januari 2023, 16:45 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pembunuhan Berantai Wowon Cs: Sempat Bunuh Tetangganya Tapi Korban Selamat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Polisi mengungkapkan fakta baru dalam kasus pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan Cs. Wowon sempat berupaya membunuh tetangganya bernama Ujang Zaenal.

Fakta ini terungkap dari keterangan Wowon dan Solihin alias Duloh saat diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka Ujang Zaenal ( korban baru). Atas perintah tersangka Wowon alias Aki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Minggu (22/1).

Aksi pembunuhan terhadap Ujang ini dilakukan usai para tersangka menghabisi nyawa tiga korban di Bantar Gebang, Bekasi.

Cara yang digunakan oleh Wowon cs pun sama dengan yang mereka lakukan di Bekasi. Yakni, dengan cara memasukkan racun ke dalam kopi.

Kopi itu pun dikonsumsi oleh korban Ujang. Akibat kopi beracun itu, Ujang sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari ini.

"Korban (Ujang) sempat di rawat 4 hari di Rumah Sakit dr Hafiz Cianjur," ucap Trunoyudo.

"Korban selamat," sambungnya.

Polisi sebelumnya membongkar kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, serta Dede Solehudin.

Serial killer ini terungkap setelah kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Mulanya, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, ternyata ketiganya dibunuh dengan cara diracun hingga dicekik.

Dari pengakuan tersangka, mereka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada empat kerangka manusia ditemukan di Cianjur, satu kerangka di Garut, dan satu orang masih dalam pencarian.

Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka. Sedangkan dua korban lainnya yakni Siti dan Farida adalah TKW yang menjadi korban penipuan dan pembunuhan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami