search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengakuan Sopir Pikap Terbalik Angkut Pemedek dari Pura Dalem Puri Besakih
Senin, 23 Januari 2023, 16:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pengakuan Sopir Pikap Terbalik Angkut Pemedek dari Pura Dalem Puri Besakih.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pecahan kaca dan goresan pada jalan aspal bekas insiden kecelakaan pikap DK 8256 TF yang mengangkut rombongan pemedek asal Kubu Karangasem usai sembahyang di Pura Dalem Puri Besakih masih terlihat di lokasi kejadian. 

Bahkan, di sisi kiri jalan dari arah Selat menuju Bebandem, tepatnya sekitar 10 meter di sebelah timur balai banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem masih terlihat bercak darah dari korban kecelakaan yang terdiri dari penumpang pikap dan beberapa pejalan kaki yang merupakan siswa SD yang baru pulang sekolah. 

Pantauan di lokasi, anggota Satlantas Polres Karangasem terlihat masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Beberapa bekas goresan ditandai dengan menggunakan cat semprot berwarna putih. Sopir pikap nahas tersebut, I Wayan Natra asal Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem nampak berada di lokasi kejadian setelah sempat mendapat perawatan di Puskesmas Selat. 

Dari pengakuan Wayan Natra, awal kecelakaan itu terjadi karena bagian kemudi atau setir kendaraan tidak mampu ia kendalikan. Saat itu setir tiba - tiba memutar ke kanan lalu ke kiri hingga membuat pikapnya terseret dan akhirnya terbalik. 

"Melaju kecepatan sekitar 60 km per jam, padahal jalan lurus, tadinya sempat nyalip truk tapi kondisi baik - baik saja, cuma pas di dekat lokasi kejadian tiba - tiba saja setir muter ke kanan lalu ke kiri saya tidak sanggup mengandalikannya," ungkap Natra dengan kondisi yang masih syok sebelum akhirnya ia masuk ke dalam kendaraan Satlantas Polres Karangasem. 

Sementara itu, seperti yang diberitakan sebelumnya, data sementara dari pihak kepolisian menyebutkan jumlah korban dalam kecelakaan tersebut sebanyak 17 orang yang terdiri dari penumpang pikap beserta sopir 11 orang dan 6 orang pejalan kaki yang merupakan siswa SD. 

Sejauh ini beberapa korban ada yang masih dirawat di puskesmas Bebandem dan Selat sedangkan yang mengalami luka serius dirujuk ke RS Balimed Karangasem.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami