search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Demi Hajar Tank AS Cs, Rusia Siap Keluarkan 'Jurus Rahasia'
Selasa, 31 Januari 2023, 12:29 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Demi Hajar Tank AS Cs, Rusia Siap Keluarkan 'Jurus Rahasia'

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Wilayah Subjek Federal Zabaikalsky di Rusia Timur sedang merencanakan sebuah 'strategi' baru kepada militer dari wilayah itu yang berperang di Ukraina. Hal ini diungkapkan Gubernur Zabaikalsky, Alexander Osipov, pada Jumat, (27/1/2023).

Dalam paparannya, 'strategi' yang diberikan Osipov adalah hadiah bagi para pasukan dari Zabaikalsky yang berhasil menangkap atau menghancurkan tank Barat di Ukraina. Diketahui, Jerman saat ini sedang berniat mengirimkan tank Leopard kepada Kyiv, begitu juga Amerika Serikat (AS) yang berencana mengirimkan tank Abrams.

"Setiap prajurit lokal yang berhasil merebut tank Leopard 'dalam kondisi kerja' dapat memperoleh 3 juta rubel (Rp643 juta ). Hadiah satu juta rubel (Rp214 juta) akan dibayarkan kepada siapa saja yang menghancurkan salah satu tank Jerman ini," ujarnya dikutip Russia Today.

"Sementara mereka yang membantu penangkapan yang berhasil akan dibayar 500 ribu rubel (Rp107 juta) dan mereka yang membantu penghancuran Leopard akan mendapatkan US$ 2.240 (Rp33 juta)."

Sejumlah 1,5 juta rubel (Rp321 juta) akan dibayarkan untuk keberhasilan penangkapan tank M1 Abrams Amerika, dengan pemusnahan dibayar 500 ribu rubel (Rp107 juta).

Perintah Osipov diakhiri dengan peringatan bahwa tentara yang mencari tank untuk dihancurkan atau direbut pertama-tama harus bekerja untuk "mempertahankan hidup dan kesehatan mereka".

Berlin mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan memasok pasukan Kyiv dengan 14 tank Leopard 2, dan akan memberikan izin kepada negara-negara Eropa lainnya untuk mengekspor stok Leopard mereka sendiri ke Ukraina. Kanselir Olaf Scholz menyatakan bahwa Jerman dan mitranya ingin memasok total 112 tank.

Setali tiga uang, AS menjanjikan 31 tank Abrams. Namun Washington dilaporkan tak mampu mengirimkannya hingga akhir 2023.

Sebelum Osipov, perusahaan kimia Rusia Fores telah menawarkan hadiah serupa. Dalam sebuah pernyataan di situs webnya, perusahaan tersebut mengatakan akan membayar 5 juta rubel (Rp1,070 miliar) kepada setiap prajurit Rusia yang menghancurkan atau menangkap salah satu jenis tank.

Posisi Moskow terkait pengiriman senjata asing adalah berpandangan bahwa ini sebagai bentuk "keterlibatan langsung" NATO dan hanya akan memperpanjang konflik di Ukraina.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami