search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 3.823 Orang
Selasa, 7 Februari 2023, 09:33 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 3.823 Orang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Gempa dahsyat magnitudo 7,7 yang menerjang Turki dan Suriah pada Senin dini hari telah menewaskan lebih dari 3.823 orang per Selasa (7/2) hingga menghancurkan ribuan bangunan dan gedung. Pihak berwenang Turki memaparkan sejauh ini mencatat total 2.379 orang meninggal dunia dan 14.500 orang terluka akibat gempa paling dahsyat sejak 100 tahun terakhir ini.

Turki pun mendeklarasikan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban dan keluarga yang berduka.

Sementara itu, dikutip AFP, tercatat ada 1.444 orang tewas akibat gempa di Suriah dengan 3.411 orang lainnya terluka. Ini menjadikan total korban tewas di kedua negara akibat gempa mencapai 3.823 orang.

Baik pihak berwenang Turki dan Suriah memprediksi korban tewas masih dapat bertambah lantaran proses pencarian orang hilang di bawah reruntuhan gedung dan bangunan masih terus dilakukan.

Proses evakuasi dan pencarian pun masih dilakukan meski terhambat badai salju musim dingin yang menutupi jalanan dengan es.

Cuaca buruk ini bahkan membuat tiga bandara utama di daerah terdampak gempa tidak dapat beroperasi sehingga mempersulit pengiriman bantuan vital.

Pusat Gempa Bumi Nasional Suriah mencatat gempa pada Senin dini hari ini menjadi yang terbesar selama sejarah badan itu berdiri sejak tahun 1990-an.

Sejumlah gempa susulan berskala magnitudo 7,5 sampai 6,5 beberapa kali terjadi di hari yang sama.

Lembaga Survei Geologi AS (USGS) bahkan mencatat guncangan dahsyat gempa pertama diikuti oleh setidaknya 60 gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 7,5 yang mengguncang wilayah tersebut di tengah upaya pencarian dan penyelamatan korban. Turki memang menjadi salah satu negara di Eropa yang rentan aktivitas seismic atau gempa. 

Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terakhir di Turki terjadi pada tahun 1939. Kala itu, 33 ribu orang meninggal di Provinsi Erzincan timur.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami