search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Perang Rusia-Ukraina Berimbas pada Kunjungan Wisman ke Bali
Rabu, 22 Februari 2023, 09:32 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Dampak Perang Rusia-Ukraina Berimbas pada Kunjungan Wisman ke Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun mengatakan meski jarak yang terbilang jauh, ternyata dampak perang Rusia-Ukraina berdampak pada pariwisata Bali terutama pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari kedua negara tersebut.

Bali, kata dia, sebelumnya jadi pilihan tempat liburan warga Rusia - Ukraina karena nyaman untuk berlibur.

"Iya memang pertama Bali itu dilihat dari kacamata wisatawan baik itu dari Rusia maupun dari Ukraina, Bali siap untuk dikunjungi karena nyaman. Karena dilihat vaksinnya melewati 70 persen sesuai standar WHO," kata dia, saat dihubungi Selasa (21/2).

"Mereka merasa nyaman, apalagi ada sertifikat CHSE dan lainnya itu. Bali daerah nyaman karena dari mulut ke mulut banyaklah wisatawan Rusia dan Ukraina ke sini," imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa kunjungan wisatawan Rusia ke Bali pada Bulan Januari 2023 sudah ada di peringkat dua yang sebelumnya diduduki oleh wisatawan India.

"Di bulan Januari 2023, (Wisatawan Rusia) nomor dua setelah Australia menggeser India. Wisatawan Rusia sekitar 19 ribu di Bulan Januari. Kalau Ukraina sekitar dua ribuan," jelasnya.

Ia juga menyatakan, sebelum Pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan Rusia ke Bali berada di 10 besar dan Ukraina ada di 15 besar. Apalagi setelah Pandemi Covid-19 dan terjadinya perang kunjungan ke dua negara tersebut meningkat.

"Memang tren (kunjungan wisatawan) Rusia meningkat terus baik itu sebelum Pandemi Covid-19 apalagi setelah pandemi ini. (Kalau waktu perang) kalau dari segi data meningkat terus Rusia dan Ukraina juga meningkat," ujarnya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami