Wali Kota Jaya Negara Buka Kasanga Festival Nyepi Caka 1945
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede membuka secara resmi Kasanga Festival Caka 1945 di kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (17/3).
Kesanga Festival Caka 1945 merupakan kolaborasi antara Pemkot Denpasar, Pasikian Yowana Kota Denpasar dan komunitas Sing Main-Main ini diharapkan mampu menjadi wahana kreatifitas tanpa batas Yowana Denpasar di bidang seni ogoh-ogoh.
Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana, FKUB, dan Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota DenpasarNy. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriawara Kota Denpasar Ny. Purnawati Ngurah Gede, Direktur Bisnis BPD Bali Nyoman Sumanaya serta undangan lainya. Dalam kesempatan itu diserahkan uang pembinaan bagi 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar.
Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar AA Made Angga Harta Yana menjelaskan Kesanga Festival tetap berpedoman pada spirit Vasudhaiva Kutumbakam mempertemukan beragam bidang, mulai dari ogoh-ogoh STT, ogohoOgoh mini, ogoh-ogoh TK-PAUD, sketsa ogoh-ogoh, UMKM, kerajinan, kriya, clothing, merchandise, serta kuliner. Di arena Kesanga Festival dipamerkan 12 karya terbaik STT se-Kota Denpasar yang berasal dari empat kecamatan. Ke 12 ogoh-ogoh ini akan diparadekan di kawasan Patung Catur Muka Denpasar Sabtu (18/3) atau hari kedua pelaksanaan Kasanga Festival.
“Sesuai ide besar Pak Wali Kota dan Wakil Walikota melalui Kesanga Festival diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreativitas yang ada berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” katanya.
Lebih lanjut Arta Yana menjelaskan Kasanga Festival dilaksanakan pertama kali menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar. Event ini juga dimeriahkan lomba ogoh-ogoh mini yang diikuti 33 peserta dan lomba sketsa ogoh-ogoh diikuti 36 peserta, dan terbaru penampilan 12 ogoh-ogoh TK-PAUD se-Kota Denpasar. Tak hanya itu, terdapat 40 UMKM Kota Denpasar bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan kuliner.
”Kami berharap Kasanga Festival dapat menguatkan seni budaya Bali dikolaborasikan dengan teknologi. Kesanga Fest bukan menjadi sebuah program rintisan kembali, namun bisa ditetapkan menjadi program prioritas Pemerintah Kota Denpasar mewadahi kreativitas kesenian anak muda. Kami percaya Bapak Wali Kota dan Wakil Walikota sangat konsen dan mencintai kesenian Bali,” ujarnya.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bangga karena sinergitas ini dapat melaksanakan Kasanga Festival. Hal ini dapat menjadi dasar dan tolak ukur pengembangan kretivitas dalam usaha memperkuat budaya Bali. Kasanga Festival merupakan wahana dan ajang kreativitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar bernafaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam.
Jaya Negara menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum menjelang Tawur Agung Kasanga (pangrupukan). Sehingga kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (etika, logika dan estetika).
”Sasaran ke depan dari Kasanga Festival memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar berbasis budaya menuju Denpasar Maju,” ucapnya.
Jaya Negara mengungkapkan jika dicermati, Kasanga Festival penting dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuh kembangkan kreativitas di kalangan yowana, agama, adat dan budaya Bali berkesinambungan. Tak hanya itu, pelaksanaan festival ini dapat menjadi sarana penggalakkan UMKM dan pemulihan ekonomi guna menunjang pembangunan daerah untuk mewujudkan Denpasar Smart Orange Economy. Diharapkan kesempatan ini dipakai berdiskusi menguatkan skill, ketrampilan dan menangkap peluang ekonomi.
”Mudah-mudahan pelaksanaan Kasanga Festival bisa menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktifitas dan kreativitas, Guna, Gina, Pragina dan Guna Kaya. Dengan demikian menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival ini,” imbuhnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv