Warga Muslim di Jembrana Meninggal Saat Nyepi Dikawal Banser dan Pecalang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Toleransi antar umat beragama saat perayaan hari keagamaan masih kental di Kabupaten Jembrana. Hal ini terlihat saat pelaksanaan Nyepi di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.
Sepuluh anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ikut membantu pecalang Desa Adat Lelateng melaksanakan penjagaan dan patroli untuk menjaga suasana Nyepi agar tetap kondusif selama 24 jam. Saat pelaksanaan Nyepi, salah satu warga muslim meninggal dunia dan dikawal oleh Banser dan pecalang ke pemakaman muslim setempat.
Menurut Koordinator Banser Kelurahan Lelateng, Moh. Nur Huda, sebagai warga bertoleransi yang tinggi Kita Banser selalu ikut berkolaborasi bersama pecalang. Ini pun sudah menjadi kewajiban kita dan meneruskan tradisi turun temurun.
"Kami di Banser, selalu ingin berpartisipasi dalam menjaga pelaksanaan Nyepi tetap berjalan lancar dan kondusif. Apalagi tradisi toleransi antar umat beragama di Kelurahan Lelateng sudah ada dari dulu," ungkapnya.
Diharapkan jalinan hubungan yang sangat baik ini agar selalu terjaga, saling hormat menghormati, dan saling menghargai umat agama lain.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr