Viral Penjemput Baku Hantam dengan Petugas Parkir di Bandara Lombok
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Keributan terjadi di stasiun kedatangan penumpang di Bandara Internasional Lombok, Rabu (5/4) dan viral di media sosial.
Video berdurasi 23 detik perkelahian itu menyebar di media sosial dan WhatsApp (WA). Dalam video tersebut terjadi keributan bahkan baku hantam di tengah keramaian hingga saling kejar mengejar.
Aksi perkelahian antara penjemput penumpang dengan petugas parkir di Bandara Lombok membuat suasana bandara jadi gaduh.
Humas PT Angkasa Pura I Arif Hariyanto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian pada Rabu (5/4) itu. Hal ini bermula pada pukul 15.00 WITA, mobil penjemput merapat ke selasar pick-up zone barat dan berhenti untuk parkir.
Oleh petugas parkir, penjemput tersebut diarahkan untuk memarkir kendaraannya terlebih dahulu di tempat parkir roda empat (R4) sebelah barat sembari menunggu kedatangan penumpang yang akan dijemputnya.
“Akan tetapi penjemput tersebut tidak mengindahkan arahan petugas parkir. Kemudian petugas parkir kembali menegur penjemput dan memintanya untuk memarkir kendaraannya terlebih dahulu dikarenakan akan menyebabkan kemacetan di jalur mobil selasar penjemputan (pick-up zone) sebelah barat,” ungkap Arif Haryanto, dikonfirmasi via whatsapp, Kamis (6/4).
Karena penjemput tersebut menolak dengan nada tinggi, maka terjadilah adu mulut di antara keduanya. Beberapa sopir travel yang melihat kejadian itu selanjutnya melakukan tindakan pemukulan terhadap penjemput.
“Tindak lanjut pada pukul 15.17 WITA, petugas BKO TNI AD beserta petugas Airport Security yang berada di lokasi mengamankan penjemput dengan membawanya ke posko Airport Security di lobi terminal dan memanggil petugas parkir,” terangnya.
Kemudian dilakukan proses mediasi antara penjemput dengan petugas parkir. Bertindak selaku mediator adalah Airport Security Supervisor on-duty dan Kepala Subsektor Bandara.
“Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Selanjutnya penjemput meninggalkan area Bandara Lombok,” tegasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/lom