KSAU Ungkap Kronologi Kecelakaan Prajurit Saat Terjun Payung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengungkap kronologi singkat kecelakaan yang dialami Sertu Agung Dwano saat terjun boogie pada gladi kotor 2, upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/4).
Fadjar mengatakan sempat terjadi tabrakan di udara antara Agung dan satu penerjun lainnya.
Agung dinyatakan meninggal dunia usai sempat dirawat. Sementara satu penerjun lainnya tengah dirawat intensif.
"Itu tadi semua free fall atau boogie jump, mungkin tidak bisa dielakkan jadi tabrakan di udara. Sehingga terjadi korban," kata Fadjar di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (6/4).
Fadjar menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut. Menurutnya, Agung adalah salah satu prajurit terbaik TNI AU.
Ia mengatakan saat ini telah dibentuk tim investigasi untuk mencari penyebab kecelakaan tersebut.
"Jenazah sudah dimakamkan di kampung halaman di Soreang dengan upacara kemiliteran," katanya.
Sebelumnya, Sertu Agung mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan terjun boogie bersama prajurit Kopasgat, Rabu.
Setelah mengalami kecelakaan, Agung sempat dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan, Jakarta, dan mendapatkan pertolongan medis. Namun yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net