Gejala Asam Urat di Tangan Yang Kerap Diabaikan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sensasi nyeri yang kerap dirasakan di tangan bisa jadi gejala asam urat di tangan. Asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang kerap muncul karena adanya penumpukan kristal asam urat (uric acid).
Baca juga:
Enam Cara Mengatasi Nyeri Asam Urat
Pada dasarnya, asam urat paling sering mengenai area jempol kaki. Namun sebenarnya kondisi ini bisa terjadi di area persendian mana pun, termasuk di tangan.
Asam urat biasanya larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Namun pada kondisi tertentu, asam urat juga bisa menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah tinggi.
Purin merupakan zat kimia pemicu asam urat tinggi di dalam darah. Purin secara alami ditemukan di dalam tubuh dan beberapa makanan tertentu, obat-obatan, serta alkohol.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola hidup sehat demi menghindari kadar asam urat yang terlalu tinggi.
Gejala asam urat di tangan
Mengutip berbagai sumber, asam urat di tangan biasanya merupakan penyakit stadium lanjut. Ketika asam urat sedang menyerang tangan, penderitanya akan mengalami gejala berikut:
- nyeri sendi di tangan,
- pembengkakan dan kemerahan di tangan,
- nyeri pada ruas jari tengah,
- gerak tangan terbatas,
- muncul benjolan putih atau tophi.
Pada orang dengan asam urat yang sudah berlangsung lama dan tidak diobati dengan baik, tophi dapat berkembang di berbagai persendian tangan.
Mengutip Very Well Health, kondisi tophi terjadi akibat akumulasi kristal asam urat yang besar dan mengeras di dalam dan di sekitar sendi.
Tophi dapat menyebabkan rasa sakit, kelainan bentuk, dan memengaruhi rentang gerak. Tophi dapat terbentuk di mana saja, termasuk di jari-jari tangan, bagian atas telinga, siku, dan bahkan di atas lutut dan tulang kering.
Selain memengaruhi jari, asam urat juga dapat memengaruhi pergelangan tangan. Waspada asam urat jika pergelangan tangan tiba-tiba mengalami gejala berikut:
- tiba-tiba nyeri,
- kemerahan,
- panas,
- bengkak.
(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net