search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
AS dan Ukraina Dituduh Dalang Bom Mobil Blogger Rusia
Minggu, 7 Mei 2023, 10:01 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/AS dan Ukraina Dituduh Dalang Bom Mobil Blogger Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia menyalahkan Ukraina dan Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas serangan bom mobil pada blogger militer Zakhar Prilepin pada Sabtu (6/5). Prilepin cedera dari kejadian itu tetapi asistennya tewas.

Selain AS, penyelidik Rusia atas kejadian ini menyatakan Ukraina dalang serangan. Bom mobil disebut terjadi sekitar pukul 11.00 di wilayah Nizhny Novgorod, sekitar 400 km timur Moskow.

Penyelidik juga mengungkap foto mobil dalam posisi terbalik yang setengah bagiannya hancur. Prilepin dikatakan langsung dilarikan ke rumah sakit dan menangkap tersangka pelaku yaitu Alexander Permyakov.

Permyakov mengatakan dia bertindak 'atas instruksi Ukraina' menurut penyelidik.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, "Tanggung jawab atas aksi teroris ini, dan lainnya, tidak hanya terletak pada Ukraina, tetapi juga pada pemikir baratnya, terutama Amerika Serikat.

Kementerian ini juga mengecam kurangnya kecaman atas serangan ini dan mengatakan bahwa heningnya dunia internasional tidak dapat diterima.

Prilepin adalah tokoh vokal serangan Rusia atas Ukraina. Dia pernah berperang bersama separatis pro Rusia pada 2014.

Sebelum serangan ini sudah ada dua pembunuhan pada nasionalis populer. Rusia menyalahkan Ukraina atas pembunuhan itu.

Blogger militer lainnya, Vladlen Tatarsky, tewas pada April dan Darya Dugina, putri filsuf ultranasionalis Alexander Dugin tewas karena bom mobil pada Agustus lalu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami