search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dinas Kebudayaan Tabanan Periksa Penemuan Singing Bowl, Begini Hasilnya
Senin, 8 Mei 2023, 20:26 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dinas Kebudayaan Tabanan Periksa Penemuan Singing Bowl, Begini Hasilnya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Dinas Kebudayaan Tabanan melakukan pemeriksaan pada singing bowl berwarna putih dengan corak kehijauan tertanam di bawah akar Objek Wisata Pohon Kayu Putih di Pura Babakan oleh warga setempat Jumat, (5/5). 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana, Senin (8/5), menjelaskan pada Senin pagi tim dari Dinas kebudayaan Kabupaten Tabanan melakukan kunjungan ke lokasi penemuan singing bowl di Pura Babakan, Marga. 

"Kunjungan ini merupakan respon dari laporan merupakan respons dari laporan masyarakat terkait ditemukannya singng bowl di Bayan, tim yang turun melakukan pengamatan langsung terhadap benda tersebut," jelasnya.

Pemeriksaan tim dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan mendapatkan data benda tersebut terindentifikasi sebagai Bajra Uter, dengan diameter atas luar mencapai 80 cm, diameter lubangnya mencapai, 23,5 cm, tinggi mencapai 19 cm dan berat mencapai, 2,3 kg.

Wawancara yang dilakukan kepada Ida Lingsir Sri Mpu Pande di lokasi, dinyatakan obyek cagar budaya Bajra Uter tersebut merupakan peninggalan Leluhur Pande yang ada di Desa Tua. 

"Setelah melakukan kunjungan ke lokasi, data yang kami dapatkan kami teruskan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih sekaligus Penyarikan Pura Babakan I Made Kurna Wijaya menegaskan setelah benda ditemukan telah dilakukan upacara pembersihan Jumat (5/5), tujuannya adalah untuk membersihkan temuan tersebut.

"Upacara Prayascita sudah kami lakukan Jumat lalu, saat ini temuan itu kami tempatkan di Piasan pura Babakan, untuk selanjutnya menunggu tindakan selanjutnya dari pemerintah. Sementara dari kami, pihak pengempon berencana akan Mepinunas ke orang pintar terkait upaya apa yang harus kami lakukan terkait penemuan pusaka tersebut," jelasnya. 

Terkait temuan benda pusaka di lokasi tersebut, Kurna Wijaya mengakui jika dari cerita para pengelingsir di Desa Tua, di lokasi ditemukannya Bajra Uter ini, memang diyakini banyak terdapat benda pusaka. 

"Dari cerita para penglingsir, selain Singing Bowl, di lokasi tersebut juga dipercaya ada satu Barung gamelan yang ditanam. Tujuannya kami belum ketahui apakah untuk disembunyikan atau ada ritual yang mengharuskan memendam alat gamelan," tambahnya. 

Seperti yang ramai diberitakan sejak akhir pekan lalu, di obyek wisata pohon Kayu Putih, Desa Tua Marga, pada Jumat lalu ditemukan singing bowl. Benda tersebut ditemukan disebelah timur pohon Kayu Putih oleh seorang petugas yang bernama Wayan Bagia yang sedang membersihkan areal pura. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami