Kolesterol tinggi biasanya identik dengan salah satu masalah kesehatan yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya adalah makan makanan berlemak tinggi.

Kolesterol tinggi pada dasarnya merupakan kondisi ketika kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam aliran darah menjadi lebih tinggi dari kolesterol HDL (high-density lipoprotein). Jika kolesterol tinggi tidak segera diatasi, maka dapat menimbulkan penyakit parah seperti jantung dan stroke.

Umumnya, kolesterol tidak selalu buruk untuk kesehatan. Namun, kolesterol akan menjadi berbahaya jika kadarnya terlalu banyak di dalam tubuh dan bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah hingga mengganggu fungsi organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, dan otak.

Untuk mengatasinya, kebanyakan orang mungkin berpikir dengan menggunakan obat seperti simvastatin. Meski memang termasuk obat kolesterol, tetapi obat ini tidak bisa menurunkan kadar kolesterol secara cepat atau mencegahnya terjadi.

Selain menggunakan obat-obatan, adapun beberapa cara yang bisa dicoba untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Berikut daftarnya.

1. Konsumsi Lemak Tak Jenuh Tunggal

Asupan lemak tak jenuh tinggi dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan melindungi kadar kolesterol baik tetap sehat. Beberapa sumber lemak tak jenuh tunggal diantaranya adalah minyak zaitun, minyak canola, kacang almond, kacang mete, dan alpukat.

2. Olahraga Rutin

Banyak penelitian menemukan bahwa olahraga seperti aerobik dan ketahanan selama 12 pekan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat yang teroksidasi. Studi ini ditemukan berhasil pada 20 wanita dengan kelebihan berat badan. Selain itu, untuk waktu lain, biasakan atur untuk berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit tiap hari selama 5 hari per minggu.

3. Setop Rokok

Cara menurunkan kolesterol tanpa obat lainnya adalah dengan berhenti merokok. Merokok disebut bisa mengganggu sistem kerja tubuh dalam menangani kolesterol. Kerusakan ini disebabkan oleh kandungan TAR pada tembakau, bukan nikotin. Kondisi ini bisa memicu penyumbatan arteri.

4. Hindari Makanan Mengandung Lemak Trans

Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol total. Namun, lemak satu ini dapat menurunkan kadar kolesterol baik yang bermanfaat sampai 20 persen. Sebuah studi memperkirakan bahwa lemak trans bertanggung jawab atas 8 persen kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia. Studi lain menemukan, membatasi lemak trans dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 4,5 persen.

5. Kendalikan Stres

Mengendalikan stres bisa menghindari terkena kolesterol sekaligus membuat nyaman kehidupan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti program yoga, meditasi untuk menenangkan pikiran, dan jika diperlukan bisa berkonsultasi dengan psikolog.

6. Menambah Asupan Serat, Buah, dan Sayuran

Sebuah studi menemukan, konsumsi 3 gram suplemen serat larut setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sampai 18 persen. Pastikan juga ada buah dan sayur dalam seporsi makanan, dan protein dalam makanan alih-alih cuma karbohidrat.(sumber: cnbcindonesia.com)