search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Pasangan Asal Cina Tewas di Kamar Hotel Jimbaran, Begini Hasil Penyelidikan Polisi
Rabu, 17 Mei 2023, 16:42 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Kasus Pasangan Asal Cina Tewas di Kamar Hotel Jimbaran, Begini Hasil Penyelidikan Polisi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus kematian sejoli asal China, Li Chiming (24) dan Cheng Jianan (22), di Hotel Intercontinental Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (1/5) akhirnya diungkap polisi. Polisi menyimpulkan korban wanita ternyata dibunuh pacarnya, pelaku kemudian bunuh diri.

Berdasarkan penyelidikan dan hasil olah TKP, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, korban Cheng Jianan itu dibunuh Li Chiming di kamar hotel. Pembunuhan ini diduga dipicu perselisihan. Usai membunuh pacarnya, Li Chiming bunuh diri dengan cara melukai dirinya. 

"Dari olah TKP dan beberapa masukan bahwa (korban Cheng Jianan) diduga dibunuh dan dianiaya oleh yang bersangkutan (Li Chiming). Kemudian, setelah itu dilihat dari olah TKP darah sampel yang sama dan hasil autopsi pemeriksaan saksi dan CCTV bahwa (Li Chimin) meninggal dunia dikarenakan bunuh diri," kata Bambang saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Rabu (17/5).

Li Chiming dan Cheng Jianan ditemukan tewas tanpa busana di kamar 4223 Hotel Intercontinental Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (1/5) sekitar pukul 07.40 WITA.

"Yang laki-laki dalam keadaan tanpa mengenakan pakaian di lorong lantai dua di depan kamar 4223, sedangkan korban perempuan ditemukan di bathtub atau dalam kamar mandi dalam keadaan tanpa busana serta di bagian leher ditemukan tali kain kimono atau baju tidur," imbuhnya.

Di dalam kamar juga ditemukan beberapa botol minuman bir yang sudah dalam pecah serta handuk. Terdapat pula percikan darah di lantai kamar mandi dan di kamar. Setelah memeriksa 31 saksi dan melakukan pengecekan CCTV polisi membuat kesimpulan. 

"Dalam CCTV, saat dilakukan pemeriksaan, baik di depan kamar lingkungan belakang, hanya (kedua korban terlihat) dan mereka memesan ke room service yaitu minuman bir sebanyak lima botol dan diantar pada pukul 01.15 WITA. Setelah itu tidak ada sama sekali yang masuk, hasil pemeriksaan dari saksi pengantar room servisce bahwa yang membayar itu adalah pihak korban perempuan dan pihak (cowok) juga ada di dalam kamar," ujarnya.

Hingga pukul 07.40 WITA tidak ada orang lain yang melintas maupun yang memasuki kamar, baik dari depan dan belakang, hanya terlihat kedua sejoli itu.

Berdasarkan penyelidikan, yang lebih dulu meninggal adalah Cheng Jianan di bak mandi. "Dari olah TKP dan beberapa masukan bahwa (korban perempuan) diduga dibunuh, dianiaya," ungkapnya.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan saksi maupun hasil pemeriksaan rute perjalanan bahwa keduanya sempat cekcok saat menginap di hotel di kawasan Sanur. 

"Pernah cekcok di antara keduanya karena permasalahan internal mereka. Statusnya berpacaran, mereka ada cekcok," ujarnya. (sumber: merdeka.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami