Makna Tumpek Landep, Begini Penjelasan Menurut PHDI Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali Nyoman Kenak menjelaskan tentang arti Yadnya dalam Rahina Tumpek Landep yang merupakan pengorbanan atau persembahan secara tulus dan ikhlas.
Ia mengatakan arti Tumpek Landep yakni kata “Tumpek” diambil dari kata “Tampa” berarti turun, dalam kamus Jawa Kuno Indonesia “Tampa” mendapat sisipan kata “Um”, sehingga menjadi kata “Tumampak” yang bermakna dekat.
"Kata “Tumampak” yang mengalami persenyawaan huruf “M” sehingga berubah menjadi “Tumpek”. Kata "Landep" berarti runcing, maka Hari Raya Tumpek Landep dapat juga diartikan sebagai upacara yadnya selamatan terhadap semua jenis alat yang tajam serta memohon kepada Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar semua alat/senjata tetap bertuah," jelasnya, saat memberi Dharma Wacana di Kodim 1611/Badung.
"Benda-benda tajam saat Tumpek Landep sarana upakara yadnya itulah yang disebut Banten atau Sesajen, sebagai sarana untuk berhubungan atau mendekatkan diri dengan Pujaannya yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan manifestasi-Nya," tambah Nyoman Kenak.
Editor: Robby
Reporter: bbn/dps