search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Makna Tumpek Landep, Begini Penjelasan Menurut PHDI Bali
Sabtu, 3 Juni 2023, 21:59 WITA Follow
image

beritabali/ist/Makna Tumpek Landep, Begini Penjelasan Menurut PHDI Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali Nyoman Kenak menjelaskan tentang arti Yadnya dalam Rahina Tumpek Landep yang merupakan pengorbanan atau persembahan secara tulus dan ikhlas.

Ia mengatakan arti Tumpek Landep yakni kata “Tumpek” diambil dari kata “Tampa” berarti turun, dalam kamus Jawa Kuno Indonesia “Tampa” mendapat sisipan kata “Um”, sehingga menjadi kata “Tumampak” yang bermakna dekat. 

"Kata “Tumampak” yang mengalami persenyawaan huruf “M” sehingga berubah menjadi “Tumpek”. Kata "Landep" berarti runcing, maka Hari Raya Tumpek Landep dapat juga diartikan sebagai upacara yadnya selamatan terhadap semua jenis alat yang tajam serta memohon kepada Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar semua alat/senjata tetap bertuah," jelasnya, saat memberi Dharma Wacana di Kodim 1611/Badung. 

"Benda-benda tajam saat Tumpek Landep sarana upakara yadnya itulah yang disebut Banten atau Sesajen, sebagai sarana untuk berhubungan atau mendekatkan diri dengan Pujaannya yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan manifestasi-Nya," tambah Nyoman Kenak.

Editor: Robby

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami