search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nelayan Diminta Waspada Gelombang hingga 6 Meter di Perairan Bali
Senin, 5 Juni 2023, 15:17 WITA Follow
image

beritabali/ist/Nelayan Diminta Waspada Gelombang hingga 6 Meter di Perairan Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Nelayan dan pelaku wisata bahari diminta mewaspadai potensi ketinggian gelombang laut di perairan Bali hingga enam meter pada 6-8 Juni 2023.

“Samudera Hindia selatan Bali diperkirakan hingga enam meter dengan kategori sangat tinggi,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, di Denpasar, Senin, 5 Juni 2023.

BMKG juga memperkirakan kecepatan angin di kawasan perairan itu mencapai 10 hingga 20 knot atau hingga 37 kilometer per jam, bergerak dari arah timur-tenggara.

Selain di selatan Bali, sejumlah perairan di Pulau Dewata juga perlu diwaspadai karena diperkirakan memiliki ketinggian hingga empat meter, yakni Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian selatan. Kecepatan angin di wilayah itu diperkirakan hingga 20 knot dari arah timur-tenggara.

Di Laut Bali di utara Kabupaten Buleleng dan Selat Bali bagian utara yang merupakan jalur penyeberangan Bali-Jawa diperkirakan ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin hingga 20 knot, bertiup dari timur-tenggara.

Perairan di Selat Badung merupakan wilayah wisata bahari dan jalur penyeberangan yakni Sanur-Nusa Penida, Kusamba-Nusa Penida, perlintasan kapal yang berlayar menuju sejumlah kota di Indonesia Timur dan Bali-Lombok.

"Selat Bali bagian selatan adalah jalur penyeberangan kapal feri Bali-Jawa dan Selat Lombok bagian selatan juga merupakan jalur penyeberangan feri Bali-Lombok, dan termasuk wisata bahari," jelas Cahyo.

BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar, yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Aktivitas kapal tongkang juga harus waspada apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Selain itu, kapal ukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.

BMKG menyebutkan kondisi cuaca secara umum di Bali diperkirakan berawan dan ada potensi hujan ringan hingga lebat tidak merata di Bali tengah dan timur.

Kondisi cuaca di Bali tersebut diperkirakan karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar 26-30 derajat Celcius, sedangkan massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 milibar atau 3.000 meter. (sumber: 

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami