search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Brasil Diterjang Badai Dahsyat, 11 Tewas 20 Orang Hilang
Senin, 19 Juni 2023, 00:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Brasil Diterjang Badai Dahsyat, 11 Tewas 20 Orang Hilang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebanyak 11 orang tewas dan 20 orang lainnya dinyatakan hilang, usai topan menghantam wilayah Brasil selatan pada Sabtu (18/6) waktu setempat.

"Menurut kantor cabang Perlindungan dan Pertahanan Sipil negara bagian, 11 orang tewas akibat dampak topan itu," demikian pernyataan pemerintah negara bagian Rio Grande do Sul, dikutip AFP.

Selain belasan korban tewas, 18 orang hilang di Caraa dan dua lainnya juga hilang di wilayah Tres Forquilhas.

Topan yang sudah berlangsung sejak Kamis dan Jumat pekan ini membuat 2.330 orang mengalami kerusakan rumah dan 602 orang dievakuasi dari daerah berisiko.

Gubernur Rio Grande do Sul, Eduardo Leite, mengunjungi daerah yang terkena dampak paling parah dengan helikopter pada Sabtu ini, bersama pejabat pemerintah dan penyelamat.

Di Caraa sebagai salah satu kota terparah, Leite mengunjungi pusat komunitas yang digunakan untuk menampung ratusan orang, yang rumahnya rusak akibat badai.

"Situasi di Caraa sangat mengkhawatirkan kami. Sangat penting bahwa kami dapat dengan cepat memetakan daerah-daerah utama yang terkena dampak dan mengidentifikasi orang-orang yang membutuhkan bantuan," kata gubernur dalam pernyataannya.

Leite mengatakan petugas pemadam kebakaran negara bagian telah menyelamatkan sekitar 2.400 orang dalam dua hari terakhir.

"Tujuan utama kami saat ini adalah melindungi dan menyelamatkan nyawa manusia. Menyelamatkan orang-orang yang terisolasi, menemukan yang hilang dan mendukung keluarga," kata Leite.

Brasil telah dilanda serangkaian bencana cuaca mematikan dalam beberapa tahun terakhir, yang menurut para ahli diperparah oleh perubahan iklim.

Sedikitnya 65 orang tewas pada Februari ketika hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di negara bagian tenggara Sao Paulo.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami