search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Yongmoodo Buleleng Rebut Medali di Kejurprov dan Eksebisi Porsenijar
Senin, 19 Juni 2023, 20:06 WITA Follow
image

beritabali/ist/Yongmoodo Buleleng Rebut Medali di Kejurprov dan Eksebisi Porsenijar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Bertanding melawan atlet-atlet asal empat Kabupaten lainnya di Bali dalam Kejuaraan Provinsi U-20 dan Eksebisi Porsenijar 2023. 

Semua atlet yang dikirim adalah pilihan yang telah dilatih dibawah naungan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Buleleng dan berhasil meraih sebanyak sembilan medali.

Adapun empat atlet pemula yang ikut di dalam dua kejuaraan itu yakni Kadek Bayu Adi Artawan, Putu Neza Purna Ratmiyani, I Putu Aryantha Wicaksana, Kadek Atom Maeda, dan Putu Diva Danu Arta. 

Mereka berhasil meraih sebanyak sembilan medali dengan rincian di Kejuaraan Eksebisi Porsenijar, medali Emas berhasil diraih Kadek Bayu Adi Artawan di kelas 50 Kilogram. Sedangkan medali perak berhasil diraih Putu Neza Purna Ratmiyani di kelas 52 Kilogram, I Putu Aryantha Wicaksana di kelas 70 Kilogram, dan terakhir Kadek Atom Maeda di kelas 65 Kilogram.

Kemudian di Kejurprov, medali perak berhasil diraih Kadek Bayu Adi Artawan di kelas 50 Kilogram, Kadek Atom Maeda di kelas 65 Kilogram, dan Putu Diva Danu Arta di kelas 75 Kilogram. Sedangkan untuk medali perunggu berhasil diraih Putu Neza Purna Ratmiyani di kelas 52 Kilogram dan I Putu Aryantha Wicaksana di kelas 70 Kilogram.

Pelatih FYI Buleleng, Ridwan Wilfrid Dairo menyampaikan dalam kejuaraan yang dilaksanakan pada 17 dan 18 Juni 2023 tersebut FYI Buleleng dirinya membawa lima atlet terbaik. Mereka bertanding langsung melawan atlet-atlet asal Kabupaten Gianyar, Bangli, Badung, Denpasar dan berhasil meraih total sembilan medali. 

Dalam kedua pertandingan, kata Ridwan yang paling sulit dihadapi para atlet yakni pada saat melawan atlet Kabupaten Bangli, sebab dalam kejuaraan tersebut jumlah atlet yang dikeluarkan jumlahnya cukup banyak dibandingkan Kabupaten lainnya. 

"Kita hanya membawa empat atlet terbaik yang bertarung untuk masing-masing kelas jadi ini juga mempengaruhi, tapi paling sulit itu lawan Bangli karena mereka banyak keluarkan atlet dalam kejuaraan ini," ungkap Ridwan.

Ridwan pun tidak mau atlet-atletnya hanya puas dengan raihan tersebut dan akan fokus membina dan menjaring atlet pemula usia sekolah lainnya. Tujuannya tidak lain yakni untuk bisa meraih hasil lebih maksimal baik di Porsenijar maupun di Kejurprov 2024. 

"Berikutnya kita akan lebih fokus pembinaan dan menjaring atlet, targetnya tentu supaya kejuaraan berikutnya bisa lebih maksimal lagi hasilnya," harapnya.

Sementara disinggung persiapan Kejuaraan Nasional mendatang, pihaknya belum berani sesumbar dan hanya fokus untuk melakukan persiapan supaya bisa mendapatkan hasil maksimal.  

"Untuk Kejurnas, isunya kan Oktober, kita mungkin membawa atlet yang juara pada saat Porprov kemarin sesuai kelasnya," pungkas Ridwan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami