search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Komandan Pasukan Khusus Rusia Tewas Saat Perang di Ukraina
Rabu, 5 Juli 2023, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Komandan Pasukan Khusus Rusia Tewas Saat Perang di Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang komandan pasukan Rusia yang berperang dilaporkan tewas di medan perang di wilayah Donbas, Ukraina, baru-baru ini.

Dua petinggi pasukan Akhmat Chechen mengumumkan Yevgeny Pisarenko, komandan pasukan khusus Akhmat Chechen, meninggal dunia pada Senin (3/7). Pisarenko selama ini dikenal dengan nama panggilan "Big" atau "The Great".

"Terima kasih kepada orang tuanya yang telah membesarkan seorang pahlawan.. seorang Pria Besar dengan Hati yang Besar!" kata komandan unit pasukan Akhmat, Apta Alaudinov, di Telegram.

Pisarenko merupakan bagian dari pasukan khusus yang dikerahkan Presiden Vladimir Putin dalam "operasi militer khusus" ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Operas militer khusus itu mengawali invasi Moskow di negara eks Uni Soviet tersebut.

Selain Alaudinov, Komisaris Akhmat Chechen, Dmitry Kulko, juga mengumumkan kabar duka tersebut.

"Big adalah rekan negarawan saya, dia bertugas di Stavropol OMON selama bertahun-tahun, menerima pangkat kolonel," kata Kulko seperti dikutip Newsweek.

"Saat operasi khusus dimulai (invasi Rusia), dia mengajukan diri ke garis depan untuk melindungi penduduk Donbas," paparnya menambahkan.

OMON adalah unit militer khusus dalam Garda Nasional Rusia, yang mengambil bagian dalam pertempuran militer di Chechen sejak Perang Chechnya Pertama yang terjadi antara tahun 1994 dan 1996.

Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechen, telah berjanji setia kepada Putin selama perang berlangsung.

Sampai saat ini, Kadyrov belum mengeluarkan pernyataan soal kematian Pisarenko di akun Telegramnya, yang diikuti oleh lebih dari 3 juta orang.

Namun, dia pernah memuji Alaudinov atas kepemimpinannya dan seluruh personel pasukan khusus yang saat ini beroperasi di wilayah Kreminna dan Bilohorivka, Luhansk, Ukraina.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami