search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Saudi Eksekusi Mati Lima Pria Gegara Serang Rumah Ibadah di Kampung Syiah
Rabu, 5 Juli 2023, 12:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Saudi Eksekusi Mati Lima Pria Gegara Serang Rumah Ibadah di Kampung Syiah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Arab Saudi melakukan eksekusi mati terhadap lima orang karena melancarkan serangan ke sebuah rumah ibadah di Provinsi Al-Ahsa. Insiden itu menyebabkan lima orang tewas dan melukai banyak orang lainnya.

Kelima pria itu terdiri dari empat warga Saudi dan satu warga Mesir. Pernyataan Kementerian Dalam Negeri yang diterbitkan oleh kantor berita Saudi Press Agency (SPA) tidak merinci kapan serangan itu terjadi atau jenis rumah ibadah apa yang menjadi sasaran.

Namun, Provinsi Al-Ahsa merupakan rumah bagi sebagian besar umat minoritas Muslim Syiah di Saudi.

Kemendagri Saudi menuturkan kelima orang ini dinyatakan bersalah karena menargetkan rumah ibadah, menembak penjaga keamanan dalam serangan ini.

Menurut SPA, satu pelaku berkewarganegaraan Mesir bahkan dilaporkan berusaha meledakkan dirinya sendiri dan merupakan anggota organisasi teroris

Kemendagri Saudi tidak menjelaskan metode eksekusi mati yang diterapkan terhadap kelima orang itu. Namun, berdasarkan riwayat eksekusi mati di Saudi, aparat kerap melakukan pemenggalan untuk kejahatan yang dianggap Riyadh termasuk "terorisme" seperti ini. 

Eksekusi mati kelompok ini menjadi yang terbesar dilakukan Saudi tahun ini. Selama 2023, Saudi telah mengeksekusi total 68 orang.

Lebih dari 20 eksekusi mati dilakukan sejak awal Mei untuk pelanggaran terkait terorisme, sebagian besar dilakukan wilayah timur Saudi.

Pada akhir Mei, pihak berwenang Saudi menghukum mati dua warga Bahrain karena terorisme.

Tahun lalu, Saudi mengeksekusi total 147 orang, termasuk 81 orang yang dihukum mati pada Maret lalu karena terkait aksi terorisme hingga memicu protes internasional.

Menurut perhitungan AFP, jumlah eksekusi mati pada 2022 itu dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebanyak 69 orang.

Sementara itu, lebih dari 1.000 hukuman mati telah dilakukan Saudi sejak Raja Salman mengambil alih kekuasaan pada 2015.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami