search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jurnalis Perang Rusia Tewas Kena Serangan Bom Tandan Ukraina
Minggu, 23 Juli 2023, 10:13 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jurnalis Perang Rusia Tewas Kena Serangan Bom Tandan Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang jurnalis perang Rusia bernama Rostislav Zhuravlev tewas setelah diserang Ukraina di wilayah Zaporizhzhia pada Sabtu (22/7) waktu setempat. Zhuravlev merupakan seorang wartawan dari kantor berita RIA Novosti.

Selain Zhuravlev, serangan Ukraina itu juga melukai tiga wartawan lainnya. Ketiganya kemudian dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke rumah sakit.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengecam serangan Ukraina yang menyebabkan wartawannya tewas dan terluka.

"Mereka yang bertanggung jawab atas pembalasan brutal terhadap jurnalis Rusia pasti akan menderita hukuman yang pantas," kata Maria Zakharova, seperti diberitakan Reuters pada Sabtu (22/7).

"Seluruh tanggung jawab akan ditanggung bersama oleh mereka yang memasok bom tandan ke anak didik Kyiv mereka," sambungnya. Pihak militer Rusia menjelaskan Rostislav Zhuravlev tewas di dekat desa garis depan Pytikhatki akibat serangan bom tandan Ukraina.

Sedangkan, tiga wartawan lainnya dalam keadaan stabil setelah dilarikan ke rumah sakit.

Menurut keterangan Kemenlu Rusia, keempatnya sedang meliput di wilayah Zaporizhzhia. Mereka sedang mengumpulkan laporan soal pengeboman oleh militan rezim Kyiv yang menggunakan bom tandan yang dilarang di banyak negara.

Tidak hanya Ukraina, pihak Rusia juga menuduh Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas penggunaan bom tandan.

Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby sebelumnya mengatakan pasukan Ukraina menggunakan bom tersebut dengan tepat dan efektif terhadap Rusia.

Selain itu, Ukraina disebut telah berjanji hanya menggunakan bom tandan untuk mengusir tentara Rusia.

Hingga kini, Ukraina belum mengeluarkan pernyataan terkait serangan ke Rusia yang menyebabkan seorang jurnalis tewas dan tiga lainnya terluka.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami