search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seminggu Hilang di Selat Bali, KM Sanjaya 86 Bawa 16 ABK Belum Ditemukan
Senin, 31 Juli 2023, 06:47 WITA Follow
image

bbn/dok Basarnas/Seminggu Hilang di Selat Bali, KM Sanjaya 86 Bawa 16 ABK Belum Ditemukan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tim SAR Bali hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Kapal Motor Sanjaya 86 yang diduga hilang di perairan Selat Bali, pada Sabtu 22 Juli 2023 sekitar pukul 11.00 WITA. 

KM Sanjaya 86 berpenumpang 16 awak anak buah kapal itu sedianya akan berangkat mencari ikan di laut. 

Sementara informasi yang beredar, kapal yang dinakhodai Jamar Suluge itu mengalami mesin mati dan terombang-ambing di lautan. Bahkan sudah seminggu dilakukan pencarian namun belum ditemukan. Kapal-kapal lain yang dekat dengan titik hilangnya Sanjaya 86 telah berusaha membantu melakukan pencarian.

Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Basarnas Bali membenarkan kejadian tersebut. Hal itu disampaikan Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena. 

"Kapal Sanjaya 86 telah mendapat izin berlayar dari 20 Juli 2023 dan laporan hilang diterima 22 Juli 2023," ungkapnya dalam keterangan resminya pada Minggu 30 Juli 2023. 

Informasi hilangnya kapal tersebut langsung direspons Basarnas Bali dengan memapelkan kepada VTS Benoa, agar menyebarkan informasi kepada kapal yang melintas di seputaran perairan Benoa. Pencarian juga sudah dilakukan dengan pemantauan udara.

"Ada 16 person on board (POB). Informasi yang kami terima dari agen kapal, kapal itu mengalami kebocoran," sebutnya sembari mengatakan hingga kini pencarian masih dilakukan. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami